Juventus sukses menambah koleksi Coppa Italia mereka yang ke-15 usai mengalahkan Atalanta 1-0 di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (16/5/24) dini hari WIB. Gol cepat Dusan Vlahovic memberi tim Massimiliano Allegri trofi pertama mereka dalam tiga tahun terakhir.
Juve, yang memegang rekor untuk jumlah final Coppa Italia yang dimainkan (22 kali), belum mengangkat trofi apa pun sejak mereka memenangkan kompetisi tersebut pada musim 2020-21, ketika mereka juga mengalahkan Atalanta di final.
Sementara itu, Allegri menjadi pelatih pertama yang memenangkan Coppa Italia sebanyak lima kali setelah Sven-Goran Eriksson dan Roberto Mancini mengangkat trofi itu sebanyak empat kali.
Baca juga:Â Posteocoglu Meradang Lihat Mentalitas Pemainnya
“Sangat bahagia untuk para pemain, mereka membawa kegembiraan bagi klub, para penggemar, dan untuk saya. Memenangkan tidak pernah mudah, tetapi ini ada dalam DNA kami,” kata Allegri dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.
“Jika saya tidak lagi menjadi pelatih Juventus tahun depan, saya akan meninggalkan tim yang kuat. Klub akan melakukan evaluasi,” lanjutnya.
Vlahovic membawa Juventus unggul pada menit keempat ketika ia berhasil memanfaatkan umpan dari Andrea Cambiaso dan masuk ke dalam kotak penalti. Ia langsung mengirimkan bola melewati kiper Marco Carnesecchi dari sekitar titik penalti.
Vlahovic, yang juga mencetak gol saat mereka kalah dalam final melawan Inter Milan pada 2022 (4-2), menjadi pemain Juve ketiga yang mencetak gol dalam dua final Coppa Italia setelah John Charles (1958-59, 1959-60) dan Savino Bellini (1937-38, 1941-42).
“Saya sulit berkata-kata, saya hanya bisa berterima kasih kepada semua orang,” kata Vlahovic kepada Mediaset.
“Kami tahu kesulitan yang kami hadapi, pada akhirnya kami mencapai tujuan yang ditetapkan pada awal tahun. Saya menyesal untuk Scudetto, tetapi Inter pantas memenangkannya,” sambungnya.
Striker Serbia itu mengira dia menggandakan keunggulan pada menit ke-72, setelah menggiring bola melintasi kiper Carnesecchi. Bola kemudian memantul di depannya dan masuk ke gawang, tetapi gol itu dianulir karena offside.
Baca juga:Â Ancelotti Sebut Kemenangan 5-0 Atas Alaves Pemanasan Jelang Final Liga Champions
Juve dengan cepat beralih untuk mempertahankan keunggulan mereka, menciptakan peluang serangan balik, sementara mencegah Atalanta mencatatkan satu tembakan tepat sasaran pun dalam seluruh pertandingan.
Tim Gian Piero Gasperini memiliki lebih banyak penguasaan bola sepanjang pertandingan tetapi upaya dari luar kotak penalti oleh striker Ademola Lookman yang menghantam tiang pada menit ke-80 ternyata menjadi peluang terbaik mereka.
Atalanta, yang akan menghadapi Bayer Leverkusen dalam final Liga Europa pada Rabu mendatang, telah mencapai dua final yang berbeda untuk pertama kalinya dalam satu musim.
Ini adalah kekalahan final Coppa Italia kelima berturut-turut Atalanta setelah mereka memenangkan satu-satunya gelar mereka pada tahun 1962-63. (mtr/hm22)
