Barcelona, MISTAR.ID
Joan Laporta mengatakan bahwa Barcelona telah menolak tawaran sebesar 200 juta euro (± Rp3,45 trililun) untuk Lamine Yamal.
Seperti dilaporkan Marca, PSG, melalui Jorge Mendes, telah mengajukan proposal untuk penyerang Blaugrana tersebut.
Barcelona menolak tawaran dari klub Prancis itu karena menilai Yamal adalah masa depan tim.
“Kami telah menerima tawaran untuk pemain seperti Lamine Yamal, sebesar 200 juta euro, dan kami telah menolaknya. Karena kami percaya pada anak itu, karena dia adalah masa depan tim,” kata Laporta, Sabtu (23/3/24), seperti dikutip Marca.
Baca juga:Â Tchouameni: Kekalahan dari Jerman, Panggilan untuk Bangkit
“Karena kami percaya pada anak itu, pada potensinya dan kami tidak membutuhkan sebaliknya. Kami dalam proses pemulihan ekonomi dan kami sudah melihat akhir terowongan,” kata Laporta.
Situasi keuangan Barcelona menunjukkan bahwa kemungkinan akan ada penjualan untuk meringankan kondisi itu.
Nilai 200 juta euro untuk salah satu pemain mereka akan menjadi cara yang sangat baik untuk menyeimbangkan ketidakseimbangan Barca dalam Financial Fair Play.
Namun, posisi klub jelas dalam hal ini karena prioritasnya bukanlah untuk melemahkan tim.
“Kami memiliki tawaran untuk semua pemain muda kami seperti Pedri, Balde, Gavi, Araujo… tapi kami tidak ingin menjual bintang-bintang kami,” kata Laporta.
Baca juga:Â Nadeo dan Riyandi Demam, Ernando Ari Dipanggil Timnas Indonesia
Pencarian dana, seperti dikatakan Laporta, sekarang bergerak ke arah yang berbeda.
Laporta bersedia untuk secara definitif memutuskan kontrak dengan Nike dan mencari sponsor lain yang akan memberikan lebih banyak uang kepada klub.
Jika dia menerima proposal dari Puma, dia akan menerima bonus sebesar 100 juta untuk menandatangani kontrak ditambah dengan apa yang akan dibayar oleh merek Jerman itu setiap tahun, yang melebihi jumlah tersebut. (Mtr/hm22)
