28.5 C
New York
Tuesday, June 18, 2024

KONI Simalungun Kritik Alih Fungsi Lapangan Sepak Bola Jadi Pasar Induk

Simalungun, MISTAR.ID

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Simalungun, Saihorasman Saragih menyayangkan rencana Pemkab setempat untuk membangun pasar induk di lokasi yang sebelumnya lapangan sepak bola di Jalan Asahan Km 7, Kecamatan Siantar.

“Dulu (lokasi) itu dihibahkan PTPN III untuk olahraga. Kemudian direncanakan (Pemkab Simalungun) kemarin itu alih fungsi menjadi Pasar Induk. Itu yang kita pertanyakan, apa sudah ada tinjauan dan kajiannya jika masyarakat membutuhkan pasar induk?, sehingga harus menghancurkan fasilitas olahraga,” ujarnya, pada Senin (27/5/24).

Sebagai alternatif, Pemkab Simalungun berencana membangun Stadion Sepak Bola Mini di Pamatang Raya, Kecamatan Raya. Namun, Saihorasman menilai lokasi ini tidak strategis.

Baca juga:Bupati Radiapoh Tak Peduli Atlet Simalungun

“Lokasi lapangan sebelumnya berada di titik tengah Kabupaten Simalungun, memudahkan akses bagi atlet dari berbagai daerah seperti Perdagangan, Saribu Dolok dan Tanah Jawa,” jelasnya.

Kata pria yang kerap disapa Horas ini, lokasi pembangunan pasar induk yang juga berada di sekitar sekretariat KONI Simalungun merupakan tempat latihan atlet sepeda yang telah juara di ajang SEA Games.

“Itu lapangan di belakang kantor kami sudah menghasilkan atlet sepeda yang juara di SEA Games, dihancurkan mereka, mana gantinya?,” tegasnya.

Rencana alih fungsi ini tidak hanya menimbulkan polemik di kalangan atlet dan pecinta olahraga, tetapi juga mempertanyakan prioritas Pemkab Simalungun dalam mendukung perkembangan olahraga lokal. Masyarakat dan para atlet berharap, ada solusi yang lebih bijak dan tidak merugikan sektor olahraga di Kabupaten Simalungun.

Baca juga:Soal Pembangunan Stadion Mini, KONI Simalungun: Sudah Lama Kita Ingingkan

Bupati Simalungun Banyak Cerita

Horas bilang, Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) terlalu banyak cerita. Hal itu berdasarkan minimnya kehadiran Bupati saat perhelatan kegiatan olahraga di Kabupaten Simalungun.

“Acara Volly Bupati Cup saja tidak datang. ini kan piala Bupati. Jadi terlalu banyak ceritanya pemerintah ini. Kemarin acara yang pesertanya 690 orang, dia (Radiapoh) pun tak datang, kurangnya kehadiran pemerintah ini,” ujarnya. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles