22.5 C
New York
Wednesday, June 12, 2024

Bupati Radiapoh Tak Peduli Atlet Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Polemik terjadi di kalangan atlet dan masyarakat Simalungun setelah keputusan kontroversial Bupati Radiapoh untuk mengubah fungsi eks lapangan bola milik Pemkab Simalungun menjadi Pasar Induk.

Keputusan ini menuai kritik tajam dari para atlet dan pemerhati olahraga yang merasa terabaikan oleh pemerintah daerah. Mereka menilai, langkah ini semakin mempersempit ruang bagi pengembangan olahraga di Simalungun, khususnya sepak bola yang selama ini menjadi salah satu olahraga favorit di Simalungun.

Salah seorang warga yang ditemui mistar.id tak jauh dari lokasi, Imran Sinaga (48) pun mempertanyakan hal itu. Dia bilang, Lapangan bola yang berlokasi di jalan Asahan kilometer 7 itu sudah tidak digunakan selama 8 tahun terakhir.

Baca juga: Bursa Balon Bupati Simalungun: Radiapoh Hasiholan Sinaga Dinilai Belum Ada Tandingannya

“Kalau pertandingan bola kaki tidak pernah diadakan disitu, 8 tahun lebih tidak dipakai itu. Tetapi atlet sepeda dan cross (trail) masih sering latihan, kalau sudah diratakan begini mana ada lagi (tempat latihan),” katanya, Senin (27/5/24).

Atas perubahan fungsi lahan itu, Imran menilai bahwa Bupati Radiapoh, tidak peduli dengan perkembangan olahraga di Simalungun, terkhusus olahraga sepak bola yang menjadi hiburan dan ajang untuk silaturahmi antar warga.

“Mengubahnya menjadi pasar tanpa mempertimbangkan kepentingan para atlet menunjukkan bahwa Bupati tidak peduli dengan perkembangan olahraga di Simalungun,” ujarnya.

Related Articles

Latest Articles