11.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Warga Medan Perjuangan Keluhkan Mafia Tanah dan Bantuan Pemerintah

Medan, MISTAR.ID

Adanya warga mampu mendapat bantuan serta dugaan praktik mafia tanah menjadi aduan yang disampaikan masyarakat dalam reses anggota Komisi III DPRD kota Medan, R Muhammad Khalil Prasetyo di Jalan Maphilindo, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Sabtu (20/1/24) dan Minggu (21/1/24) kemarin.

“Tak semua masyarakat yang mendapat bantuan itu tidak mampu, banyak mereka yang mampu,” teriak salah seorang warga meluapkan amarahnya.

Warga lainnya yang tinggal di Jalan Perwira II mengaku, bahwa dirinya sangat sulit mengurus sertifikat. Hal itu diduga kuat lantaran ada mafia tanah yang ingin mengambil paksa haknya.

Baca juga:Putusan Kasasi Mafia Tanah Atek Belum Keluar, Jaksa Yakin MA Kuatkan Vonis PN

Sementara warga Lingkungan 4 dan 9 Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, meminta agar pengaspalan jalan di kawasan tinggal  mereka dituntaskan. Sebab, jalan yang belum tuntas dikerjakan tersebut menyebabkan banjir jika hujan turun.

“Kami juga sangat berharap mendapatkan bantuan pendidikan anak sekolah. Kami sering kali luput dari perhatian pemerintah seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan beras miskin (raskin),” keluhnya.

Mendengar hal tersebut, Tyo sapaan akrabnya mengaku sudah menampung semua aspirasi masyarakat.

Baca juga:Soal Kasus Mafia Tanah Atek, Pengamat Hukum: MA Bisa Batalkan Putusan PT Medan

“Semua keluhan masyarakat kemarin saat reses sudah saya terima. Nanti akan kita susun sesuai skala prioritas. Tapi saya yakin semua keluhan mereka adalah prioritas. Ini lah fungsi saya di DPRD Kota Medan, jadi jembatan antara masyarakat dengan Pemko Medan. Insya Allah, apa yang kita perjuangkan bersama-sama akan dimudahkan Allah SWT dan mendapatkan solusi,” ucapnya, pada Senin (22/1/24). (rahmad/hm16)

Related Articles

Latest Articles