Batu Bara, MISTAR.ID
Untuk menekan angka pelanggaran berlalu lintas, Sat Lantas Polres Batu Bara melaksanakan 3 kegiatan sekaligus, pada Jumat (2/2/24).
Ketiga kegiatan yang dipimpin Kasat Lantas AKP Hotlan W Siahaan adalah penerapan tilang manual, penghancuran knalpot brong dan sosialisasi tertib berlalu lintas.
Kegiatan menekan angka pelanggaran berlalu lintas tersebut dipaparkan Kasat Lantas melalui Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP AH Sagala. Dijelaskan Sagala, pada kegiatan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Batu Bara itu dilakukan tilang terhadap puluhan pelanggar.
Baca juga:Meski Ops Toba 2023 Telah Usai, Kasat Lantas Batu Bara Minta Pengendara Tetap Disiplin
“Tilang di tempat dilakukan terhadap pelanggaran sesuai 10 program prioritas Korlantas Polri,” jelasnya.
Sedangkan 10 pelanggaran sesuai prioritas yang langsung ditilang di tempat adalah melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan, tidak mengenakan sabuk keselamatan, mengemudi sambil mengoperasikan smartphone, melanggar batas kecepatan dan menggunakan plat nomor palsu.
Selanjutnya berkendara melawan arus, menerobos lampu merah, tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), berboncengan lebih dari 2 orang dan tidak menyalakan lampu saat siang hari bagi sepeda motor.
Baca juga:Pasca Ops Lilin Toba, Satlantas Polres Batu Bara Tilang 873 Pengendara
Selain itu, pada kegiatan kedua, personel Sat Lantas menghancurkan puluhan knalpot brong dengan cara dilindas truk tonase tinggi hingga remuk.
Pada saat bersamaan, personel membagikan gantungan kunci secara gratis. Gantungan kunci bertuliskan himbauan tertib berlalu lintas kepada pengguna jalan. Saat membagikan kunci gratis, personel juga memberi edukasi untuk sadar tertib berlalu lintas. Juga disosialisasikan 10 pelanggaran prioritas Korlantas Polri.
“Seluruh kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas. Kemudian sebagai upaya meminimalisir angka kecelakaan di jalan dan terciptanya kamseltibcar lantas di wilayah hukum (wilkum) Polres Batu Bara,” tutup Sagala. (ebson/hm16)
