Saturday, February 8, 2025
logo-mistar
Union
TAPANULI BAGIAN UTARA

Pemkab Taput Harap Dukungan DPRD untuk Percepat Pemulihan Pascabencana

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 8, 2025 12:33
113
pemkab_taput_harap_dukungan_dprd_untuk_percepat_pemulihan_pascabencana

Anggota DPRD Sumut saat melakukan kunjungan kerja ke Taput. (f:ist/mistar)

Indocafe

Taput, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Utara, Dimposma Sihombing, berharap agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) memberikan dukungan penuh dalam upaya pemulihan pascabencana alam yang melanda wilayah tersebut pada akhir Desember 2024 lalu.

Bencana tanah longsor dan banjir bandang telah menyebabkan kerusakan parah di beberapa desa dan kelurahan, memerlukan upaya besar dalam pemulihan.

"Peran serta dari para wakil rakyat di DPRD Sumut, pemerintah provinsi, dan pusat sangat kita harapkan untuk membantu menyelesaikan pemulihan kondisi di Taput pascabencana alam," ujar Pj Bupati Dimposma saat menerima kunjungan kerja Wakil Ketua DPRD Sumut, Sutarto, Ketua Komisi B DPRD Sumut, Sorta Siahaan, dan anggota Komisi B lainnya di Rumah Dinas Bupati Taput, Jumat (7/2/25).

Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Dimposma bersama Kepala BPBD Taput, Bonggas Pasaribu, memberikan pemaparan terkait kondisi terkini pascabencana.

Dijelaskannya meski ada defisit dalam APBD Taput, upaya pemulihan terus berlangsung. Sejumlah alat berat masih dikerahkan di lokasi bencana, dan bantuan dari berbagai instansi seperti Dinas Sosial, Kemensos, dan BNPB terus disalurkan.

"Pemkab Taput juga membuka rekening donasi yang kini sudah terkumpul lebih dari Rp247 juta," ucapnya.

Bencana alam yang melanda mengakibatkan kerusakan signifikan meskipun tidak menimbulkan korban jiwa. Ratusan rumah warga mengalami kerusakan akibat tumpukan ribuan ton kayu log yang terbawa arus banjir. Sebanyak 140 rumah terendam lumpur, dan sekitar 200 hektar lahan pertanian masyarakat juga rusak.

Selain rumah dan lahan pertanian, sejumlah fasilitas umum juga terdampak, seperti Puskesmas Sarulla yang terendam lumpur, pasar, kamar mandi umum, dan berbagai kendaraan yang rusak atau hanyut terbawa banjir. Akses jalan antar dusun juga terputus sulit dilalui kendaraan. (fernando/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES