Sibolga, MISTAR.ID

Polres Kota Sibolga hingga saat ini masih mendalami dan melakukan pendataan kerugian pedagang atas peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Pasar Sibolga Nauli, Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Rabu (29/1/2025) malam..

Api penyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan tabung gas, yang menyambar kios pedagang hingga merembet ke rumah warga di sekitar lokasi.

Dalam peristiwa itu dilaporkan, tidak ada korban jiwa, meskipun kebakaran tersebut telah menimbulkan kerugian material yang cukup besar yang diperkirakan mencapai Rp 300 juta. 

Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy melalui Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno dalam keterangan persnya, Kamis (30/1/2025) mengatakan, beberapa pedagang yang mengalami kerugian berat.

Pedagang itu antara lainnya Syariful Situmorang (pelataran ayam potong), Suroso (pelataran jual bakso) dan Nasrul Nainggolan (pelataran sayuran).

Kemudian, P Pakpahan (pelataran jual telur), Bintang Tobing (pelataran plastik), Manullang (pelataran snack makanan), dan Loyang (pelataran jual mie), dengan kerugian pada setiap lapak yang mencapai kerusakan parah.

Selain itu, lanjut Iptu Suyatno menyampaikan, tiga rumah warga di Jalan Patuan Anggi, Gang Perdamaian, Kelurahan Pancuran Gerobak, yang berada tepat di belakang Pelataran Pasar Sibolga Nauli tersebut, juga turut terdampak.

"Salah satunya adalah rumah milik Rido Marbun, yang mengalami kerusakan berat. Sementara rumah Titin Surahmi Sitanggang dan Sailohot Siahaan mengalami kerusakan sedang dan ringan," katanya.

Suyatno menegaskan, peristiwa kebakaran itu masih dalam penyelidikan kepolisian yang dipimpin oleh Pawas AKP Rahmat R Hutagaol bersama anggota Sat Reskrim dan Sat Intelkam.

"Kami sampaikan, dari keterangan warga sebelumnya, mendengar ada ledakan yang diduga berasal dari tabung gas, sehingga api pun dengan cepat merambat ke pelataran pedagang lainnya dan rumah warga di sekitar area," ungkapnya. 

Suyatno menjelaskan, sekitar pukul 21.10 WIB, tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berhasil mengendalikan api, setelah berjuang dengan keras menggunakan 8 unit mobil pemadam kebakaran. 

"Hingga saat ini, situasi di sekitar lokasi kebakaran masih kondusif. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti prosedur keselamatan, serta menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada pihak yang berwenang," tutupnya.

Pantauan di lokasi kebakaran, pihak Polresta Sibolga sudah memasang police line (garis polisi). Sejumlah warga terlihat masih mendatangi lokasi kebakaran sekedar berfoto dan memvideokan lokasi kebakaran. (feliks/hm27)