Sibolga, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga, mengikuti Focus Group Discussion (FGD) penyampaian monitoring dan evaluasi pengelolaan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakya (LAPOR)! secara daring melalui zoom.

Zoom yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Juneidi Tanjung didampingi oleh Kabag Organisasi, Susana Sibuea berlangsung di Ruang Command Center Kantor Wali Kota Sibolga, pada Jumat (24/1/25).

Juneidi mengatakan, FGD ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Salah satu instrumen yang digunakan adalah LAPOR! yang berfungsi sebagai platform pengaduan pelayanan publik.

"Kementerian PANRB secara rutin melakukan pemantauan dan evaluasi pengelolaan LAPOR! setiap tahunnya untuk meningkatkan efektivitas penanganan pengaduan, memperkuat koordinasi lintas instansi, serta membangun mekanisme monitoring dan evaluasi yang lebih efektif," katanya.

Ia menjelaskan, dalam FGD tersebut, ditemukan beberapa kendala utama yang dihadapi dalam pengelolaan LAPOR!. Di antaranya partisipasi masyarakat yang masih rendah serta kapasitas dan kompetensi pengelola LAPOR! yang belum memadai.

"Melalui diskusi ini, Kementerian PANRB mengharapkan adanya perbaikan di berbagai aspek," sebetulnya.

Perbaikan tersebut, lanjut Juneidi menjelaskan seperti peningkatan infrastruktur teknologi di setiap instansi, peningkatan kecepatan respon terhadap pengaduan masyarakat, penguatan koordinasi dan kolaborasi lintas instansi untuk pengelolaan pengaduan yang bersifat lintas sektoral.

"Kemudian, pelaksanaan sosialisasi yang lebih masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang LAPOR! dan peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelola LAPOR! di tingkat daerah," ucapnya.

Sekda menyebut, Pemko Sibolga berkomitmen untuk terus mendukung pengelolaan LAPOR! yang lebih baik demi tercapainya pelayanan publik yang responsif dan berkualitas. Langkah-langkah strategis akan diambil untuk mengatasi kendala yang ada, termasuk penguatan koordinasi antar instansi dan peningkatan kapasitas pengelola.

"Diharapkan, dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, LAPOR! dapat menjadi sarana pengaduan publik yang semakin efektif, transparan, dan dapat dipercaya oleh masyarakat," tutupnya. (feliks/hm17)