Tanjung Balai, MISTAR.ID

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung Balai Asahan telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan sejumlah stakeholder vertikal, termasuk BNNK Tanjung Balai, RSUD Tanjung Balai dan Puskesmas Semula Jadi.

Penandatanganan yang dilakukan di Aula Lapas Tanjung Balai pada Selasa (4/2/25) itu dihadiri Kepala Lapas Tanjung Balai, Kepala BNNK Tanjung Balai, Direktur RSUD Tanjung Balai, Kadis Kesehatan Kota Tanjung Balai, serta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Lapas Tanjung Balai, Irhamuddin mengatakan langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan narapidana, khususnya dalam bidang rehabilitasi narkoba dan pelayanan kesehatan.

Selain itu, pihaknya juga ada kerja sama dengan BNNK Tanjung Balai akan memperkuat program rehabilitasi bagi narapidana yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Sinergi dengan Puskesmas Semula Jadi dan RSUD Tanjung Balai juga akan memastikan warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal selama menjalani masa hukuman.

"Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas Tanjung Balai, terutama dalam hal rehabilitasi dan pelayanan kesehatan bagi warga binaan," ujar Irhamuddin.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Tanjung Balai, dr Nurhaida A Ritonga memberikan apresiasi atas program pembinaan dan pola asuh yang diterapkan di Lapas Tanjung Balai.

Dia menyoroti lingkungan Lapas yang bersih dan terjaga kesehatannya, sehingga jarang ditemukan penyakit kronis diantara warga binaan.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumut, Yudi Suseno juga menyatakan dukungan penuh atas inisiatif ini.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam menjalankan program kerja sama yang telah disepakati. Diharapkan, kerjasama ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam pembinaan narapidana dan pelayanan kesehatan di Lapas Tanjung Balai. (saufi/hm18)