22 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Wartawan di Asahan Donorkan Darah

Asahan, MISTAR.ID
Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang RSUD HAMS) Kisaran mengalami penurunan sejak pandemi virus corona atau Covid-19. Padahal, kebutuhan darah terus mengalami kenaikan.

Dinas Kominfo bersama wartawan melakukan donor darah bersama, yang dirangkai dalam menyambut HUT RI ke-75. Ikut andil dalam donor darah tersebut, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Asahan Tanjung Balai dan Batu Bara (IJTI- AsTaRa), Ulil Amri.

“Buktikan Merah Putihmu dengan menyumbangkan darah merahmu,” kata Ulil Amri kepada wartawan setelah selesai mendonorkan darahnya, di Kantor Dinas Komunikasi dan Infirmatika (Kominfo) Asahan Jalan Mahoni Kisaran, Rabu (12/8/20).

Penurunan jumlah pendonor tersebut salah satunya disebabkan karena kekhawatiran masyarakat untuk mendatangi PMI dan melakukan donor darah. Padahal, PMI telah menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga:Meriahkan Hari Bhayangkara ke-74, Polres Simalungun Gelar Donor Darah

“Dengan berdonor kita bisa menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan darah,” tegas Ulil. Sedangkan, Ketua PMI Asahan Armen Margolang melalui koordinatornya Heri Irawan, mengucapkan terimakasih kepada kadis kominfo atas kerjasamanya.

“Semoga kegiatan ini bisa rutin dilakukan minimal 3 bulan sekali dan peserta bisa lebih ramai lagi, ujar Heri.

Sedangkan kebutuhan terhadap pelayanan darah yang berkualitas semakin dituntut guna mendukung pencapaian sasaran pembangunan kesehatan nasional. Menurut Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, secara ideal ketersediaan darah untuk donor adalah 2.5% dari jumlah penduduk.

Menyikapi hal tersebut dan sesuai dengan Instruksi Bupati Asahan H Surya kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk melakukan kegiatan yang memiliki dampak positif kepada masyarakat dalam menyambut HUT RI ke-75 tahun 2020.

Terkait keamanan mendonorkan darah di masa pandemi Covid-19, penanggung jawab pelaksanaan donor darah di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Asahan dr Ade Hariza Harahap menyampaikan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam proses donor darah, karena hingga saat ini tidak ada laporan kasus yang menyebutkan bahwa virus yang menyerang sistem pernapasan seperti virus corona, menular melalui transfusi darah atau donor darah.

“Selama prosedur donor darah dilaksanakan seaman mungkin serta tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjalani pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air yang mengalir, menjalani pemeriksaan kesehatan dan menerapkan physical distancing selama prosesnya, donor darah sebenarnya aman untuk dilakukan,” ujarnya.

Adapun untuk persyaratan dapat menjadi pendonor, Kepala Unit Transfusi Darah RSUD HAMS Subur Hasibuan menjelaskan, peserta yang dapat mendonorkan darah harus sehat jasmani dan rohani, berusia 17-65 tahun, memiliki berat badan minimal 45 Kg, memiliki tekanan darah dalam batas tekanan sistolik 100-170 mmHg dan diastolik 70-100 mmHg, memiliki kadar Hb normal, tidak menggunakan narkoba, tidak memiliki riwayat penyakit kronis, serta tidak mendonorkan darahnya dalam 12 minggu terakhir.

Baca Juga:Ratusan Personil Polisi Siantar-Simalungun Ikut Donor Darah

Selain Ketua IJTI AsTaRa, juga ada Kepala Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik Arbin Ariadi Tanjung yang menyampaikan tujuan dirinya ikut dalam donor kali ini, karena merasakan manfaat donor darah bagi kesehatan pribadi sekaligus membantu sesama untuk memperoleh darah bila sedang diperlukan.

“Selain karena kepedulian terhadap sesama, saya juga merasa segar dan lebih sehat setelah mendonorkan darah”, ujar Arbin.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rahmat Hidayat juga menyampaikan, seyogyanya banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan insan pers yang antusias untuk ikuti kegiatan donor darah kali ini, namun hanya 21 orang yang diperbolehkan mendonorkan darahnya karena adanya larangan dari pihak RSUD HAMS dan PMI terkait kesehatan.

Hidayat juga memberikan apresiasi kepada seluruh ASN di lingkungan Dinas Kominfo dan insan pers yang telah mengikuti donor darah.

“Donor darah merupakan aksi sosial yang patut dilestarikan untuk memupuk rasa solidaritas kemanusiaan, serta upaya menjaga kesehatan pribadi, hasil dari kegiatan donor kali ini terkumpul sebanyak 18 kantong darah,” kata Kadis Kominfo Rahmat Hidayat yang didampingi Sekretaris Dinas Kominfo Nirwan.

Hidayat juga berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dengan peserta dan pelaksanaan yang lebih baik lagi kedepannya.(azhar/hm10)

Related Articles

Latest Articles