Humbahas, MISTAR.ID

Tim SAR gabungan masih menemukan satu dari 12 orang warga dinyatakan hilang saat banjir bandang melanda Desa Simangurampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, Jumat (1/12/23) lalu. Beberapa warga bahkan bertanya dari mana asal usul batu sebanyak itu, padahal di lokasi bukit tidak ada yang longsor

“Kami warga desa ini sangat heran dan bertanya-tanya darimana sumber batu sebanyak ini yang menghancurkan rumah penduduk di desa kami,” ujar B Lubanbatu dan K Sihombing, Minggu (3/12/23).

Menurut mereka, tidak ada bukit-bukit yang longsor, sehingga menimbulkan batu dan lumpur sebanyak itu. “Kami menduga bahwa terjadinya batu dan lumpur sebanyak itu karena adanya letusan kecil, sehingga mengeluarkan batu dan lumpur dari perut bumi,” ucapnya.

Baca Juga : 11 Orang Warga Belum Ditemukan Pasca Banjir Bandang di Humbahas

Mereka berharap kepada tim peneliti nantinya dapat menyimpulkan apa penyebab batu dan lumpur sebanyak itu yang menghancurkan rumah penduduk. Padahal, jarak lokasi sumber batu dari pemukiman warga sekitar 400 meter dan di titik longsor tidak ada tanda tanda longsor di sana.

Sementara itu, Camat Bakkara Sanggam Lumbangaol memastikan baru satu orang ditemukan dari 12 warga yang hilang. “Kita juga heran dari mana batu dan lumpur sebanyak itu berasal. Mari kita tunggu hasil penelitian pihak terkait,” katanya. (fernando/hm24)