Asahan, MISTAR.ID
Jalan letter U yang terletak di Dusun IV Desa Sidomulyo Kecamatan Tinggi Raja Kabupaten Asahan yang merupakan milik PTPN 4 tak kunjung diperbaiki. Hal ini mulai meresahkan warga sekitar, terutama yang tinggal di Dusun 4,5,6 dan 7.
Dikatakan letter U karena bentuk yang memutar mirip huruf U, jika hendak masuk ke Desa Sidomulyo setelah letter U posisinya drastis menanjak, dan sebaliknya jika hendak keluar dari desa, jalanan jadi menurun tajam. Jalan yang ekstrim itu akan jadi pemandangan yang tidak biasa terutama bagi pendatang yang baru pertama kali datang ke Desa Sidomulyo.
Jalan letter U memang satu satunya jalan akses terdekat jika hendak keluar dari desa. Desa Sidomulyo yang terdiri dari 685 KK, 2015 jiwa berdasarkan data desa sensus 2019/2020, mayoritas adalah petani. Tidak bisa dipungkiri, jalan letter U merupakan jalan utama meski dalam kondisi memprihatinkan maupun beresiko, harus tetap dilewati.
Juli salah seorang warga Dusun 7 mengatakan, jalan itu sudah memakan banyak korban. Bukan satu dua mobil pengangkat buah yang terguling disana. Apakah itu milik PTPN 4 atau kebun pribadi masyarakat. Tapi berita mobil terguling di jalan letter U sudah jadi bahan cerita biasa karena belum ada yang menyebabkan kematian.
Baca Juga: Jalan Asahan Km 4 di Simalungun Rusak Parah, Warga dan Pengendara Mengeluh
Seorang siswi SMA yang melintas saat dikonfirmasi Mistar mengatakan, jalan letter U sudah sangat mengkhawatirkan apalagi musim hujan. Jika rem sepea motor tidak baik, bisa-bisa akan kebabalasan masuk jurang.
Hal senada juga disampaikan pengendara sepeda motor yang tidak mau ditulis namanya. “Jalan letter U belum memakan korban nyawa Bang. Nanti kalo sudah ada yang mati disini baru buru-buru diperhatikan,’’ ujarnya.
Sunardi selaku Kades Desa Sidomulyo, membenarkan semua yang terjadi di jalan letter U. Kepada wartawan Sunardi menjelaskan, upaya untuk perbaikan jalan letter U menjadi letter I sudah berulangkali akan dibuat. Namun medan jalan letter U yang terdiri dari tanah lempung berpasir membuat jalan itu rawan longsor.
Baca Juga: Sekda Pemkab Asahan, Buka Sosialisasi Pendataan Keluarga Tahun 2021
Kata Sunardi, pihak PTPN 4 juga berupaya membuat jalan itu baik. Tetapi, beberapa kali bangunan beton dibuat hasilnya semua hanyut dibawa air ketika musim hujan datang.
Bahkan, pada 2017 d imasa Dewa Putu Manajer PTPN 4, sudah pernah dikeluarkan izin untuk pengerjaan letter U ke letter i. Namun faktor keuangan, alam dan masuknya pandemi Covid_19, rencana itu buyar.
“Permohonan masih terus diajukan demi keselamatan warga yang hendak masuk atau keluar dari desa,” kata Sunardi .
Baca Juga: Pemkab Asahan Gelar Rapat Persiapan Pilkada 2020
Sunardi berharap, ke depannya harapan masyarakat bisa diwujudkan untuk perbaikan letter U, apalagi di dalam desa ada pondok Afdeling IX yang juga bagian dari PTPN 4 menggunakan akses jalan letter U.
“Masalah jalan letter U bukan cuma urusan PTPN 4 atau urusan pemerintah desa saja, tapi urusan kita semua yang menginginkan tidak sampai terjadi korban disana. Semoga ke depan akan ada kesepakatan yang baik buat perubahan dan kemudahan untuk masyarakat,” ucap Sunardi mengakhiri. (jun/zulheri/jhon/hm13)
