Medan, MISTAR.ID
Cacar monyet sudah masuk Indonesia pada Sabtu (20/8/22), Kementerian Kesehatan RI melaporkan pasien cacar monyet pertama pada seorang WNI yakni pria berusia berusia 27 tahun yang sempat melakukan perjalanan luar negeri. Kemenkes RI menegaskan, penyakit ini menular lewat kontak dekat.
Menyikapi hal itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahyamadi mewanti-wanti masyarakat soal cacar monyet tersebut dengan melakukan pencegahan dengan tidak melakukan hubungan seks dengan sembarangan orang.
“Jangan melakukan hubungan seks dengan yang bukan pasangannya. Tingkatkan protokol kesehatan dengan atur jarak atau berhubungan secara kontak langsung, menggunakan masker dan hidup bersih,” tegas Ketua Umum PSSI ini pada wartawan, Senin (22/8/22).
Baca juga:Â Gubsu Minta Daerah Bentuk Regu Pengendalian Kebakaran Hutan
Menurut informasi yang diperoleh Edy, penyebaran cacar monyet dikarenakan hubungan seks sembarangan sehingga terjadi kontak erat.
“Rata-rata yang saya simak dari Inggris bahwa orang yang melakukan kegiatan seks yang tak wajar. Itu yang terkena,” ungkapnya.
Gubernur Edy mengatakan sudah mendapatkan informasi bahwa satu kasus terkonfirmasi cacar monyet di Jakarta. Salah satu antisipasi tetap dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut ini.
“Makanya, kalian yakin kalau seks kalian bagus-bagus saja. Tak kena kalian lagi,” ucapnya juga pada wartawan.
Baca juga:Â Golkar Sesalkan Pernyataan Gubsu Terkait Proyek Multiyears Rp2,7 Triliun Tak Didukung
Gubernur Edy juga mengungkapkan pihaknya akan melakukan pengetatan terhadap keluar masuk atau aktivitas perjalanan masyarakat antar provinsi dan antar negara seperti akan dilakukan pemeriksaan di Bandara Kualanamu Internasional Airport di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Pasti makanya ada tim kesehatan yang menjaga keluar masuk dari airport. Juga dari jalur-jalur tikus lainnya seperti Tanjungbalai dan Asahan,” tukasnya. (anita/hm09)
