Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan jumlah kasus cacar monyet (Mpox) saat ini tembus di angka 62 kasus, per Jumat (1/12/23). Total kumulatif ini dihitung sejak Mpox diidentifikasi kembali pada 13 Oktober 2023.
“Ada penambahan 3 kasus baru di DKI Jakarta, sehingga total pasien menjadi 62 orang,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, pada Sabtu (2/12/23).
Ditambahkannya, kasus aktif terbanyak, yaitu pasien yang masih dalam perawatan, teridentifikasi di Jakarta Selatan dengan 9 kasus, diikuti oleh Jakarta Barat dengan total 7 kasus.
Baca juga: Kasus Cacar Monyet Sudah Menyebar ke 5 Provinsi
Berikut adalah rincian kasus aktif menurut lokasi:
- Jakarta Selatan: 9 kasus
- Jakarta Barat: 7 kasus
- Jakarta Pusat: 3 kasus
- Jakarta Utara: 1 kasus
- Tangerang: 1 kasus
- Kota Bogor: 2 kasus
- Kota Tangerang Selatan: 1 kasus
- Kota Depok: 1 kasus
- Kabupaten Cirebon: 1 kasus
- Kabupaten Bogor: 1 kasus
- Kota Surabaya: 1 kasus
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang menghadapi kasus Mpox karena tingkat fatalitasnya relatif rendah, di bawah satu persen.
Namun, kewaspadaan diperlukan terutama bagi individu dengan riwayat komorbid. Salah satu pasien meninggal di DKI Jakarta adalah orang dengan HIV yang belum mendapatkan pengobatan antiretroviral (ARV).
Baca juga: Meski Nihil Kasus, Dinkes Siantar Imbau Warga Tetap Waspada Cacar Monyet
“Pasien tersebut juga melaporkan adanya infeksi saluran cerna yang menyebabkan penyumbatan dan memerlukan tindakan operasi. Meski telah diberikan perawatan maksimal di RSCM, pasien tidak dapat selamat karena kondisi kesehatannya terus menurun,” tutupnya. (detik/hm20)
