Toba, MISTAR.ID
Kota Balige sebagai Ibu kota Kabupaten Toba saat ini dalam proses penataan menuju kota wisata sekaligus dalam rangka mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Salah satu penataan yang sudah dilakukan adalah pembangunan penyediaan sarana prasarana pejalan kaki di sepanjang bahu jalan kota yang sudah rampung, ditambah proyek revitalisasi pasar Balairung menuju pasar modern yang saat ini sedang progres pekerjaan.
Di samping itu, seluruh bangunan yang berada di tanah hamente Pemkab Toba yang berada di pusat kota Balige, sedang dilakukan penataan melalui pembongkaran seluruh kanopi yang terpasang sembarangan serta pengecatan bangunan. “Penataan ini berdasarkan imbauan Pemkab Toba,” kata Marulak Tambunan pemilik salah satu bangunan di lahan kamente.
Baca Juga:Berbenah Menuju Kota Wisata, Proyek Sarpras Balige Berbiaya Rp5,9 M
“Imbauan Pemkab Toba itu sudah mulai kami sahuti sejak beberapa hari ini. Yakni membongkar sendiri kanopi milik kami dan melakukan pengecatan bangunan secara serentak dengan satu corak warna agar tampak seragam,” ujarnya disela-sela pengecatan rumah miliknya, Jumat (30/4/21).
Kini wajah kota Balige sudah mulai tampak rapi setelah para pemilik bangunan melakukan pengecatan dan pembongkaran kanopi yang terpasang sebelumnya secara tidak beraturan.(james/hm12)
