9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Virus ASF, Warga Dairi Diimbau Tidak Beternak Babi

Sidikalang,MISTAR.ID

Warga Kabupaten Dairi diimbau agar saat ini mengurungkan niat untuk berternak babi karena virus ASF masih mengancam ternak babi.

Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Peternakan pada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Dairi, drh Ermawaty Berutu saat dihubungi diruang kerjanya, Jumat (29/1/21) mengatakan sampai saat ini belum ada vaksin untuk menangkal virus tersebut.

“Kita belum berani menganjurkan warga kembali beternak babikarena sampai saat ini belum ada vaksin untuk mengobati virus dimaksud. Ia menyebut, kasus kematian ternak babi masih saja terjadi seperti di kecamatan Silima Pungga-Pungga, Sidikalang dan bahkan ternak milik peternakan Dairi juga ikut mati” kata Ermawaty

Namun lanjut Ermawati, jika adapun masyarakat yang akan beternak babi kami himbau supaya melakukan Bio Security seperti penyemprotan disinfektan serta membatasi orang ke kandang. Ermawaty menjelaskan, jumlah populasi babi di Dairi diperkirakan masih ada sekitar 1.500 ekor, dari sebelum ada virus yang berjumlah ratusan ribu ekor.

Baca juga: Penanggulangan Virus ASF Babi Masih Terus Diupayakan Pemerintah

Ermawaty juga mengungkapkan, bidang peternakan menyediakan disinpektan dan premix. ” Jika peternak butuh, silahkan berkoordinasi dengan bidang peternakan” ucapnya.

Baca juga: Terkait Ternak Babi Terinveksi Virus ASF, Belum Ada Surat Edaran Pemusnahan

Ia mengakui, pasokan daging babi ke Dairi berasal dari luar kabupaten Dairi akibat pasokan daging ternak lokal sedikit, harga daing babi di Dairi juga mahal. Erma menyebut, harga daging babi di Dairi seharga Rp 120 ribu/kilogram (kg). Untuk pasokan ketersedian serta harga daging babi mahal silahkan ditanya ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan saja.kata Ermawaty mengakhiri.(manru/hm06)

Related Articles

Latest Articles