28.5 C
New York
Tuesday, June 18, 2024

Video Viral, Ketua DPRD Tapteng Bentak-Bentak Pj Bupati

Seorang pria yang berbaju biru tiba-tiba datang, namun Khairul langsung menyuruh keluar. Kemudian meminta ketiga orang yang berdiri di belakangnya untuk duduk saja.

“Bapak duduk saja, ya. Saya Ketua DPRD, kemana pun berhak sidak di Kabupaten Tapteng ini,” imbuhnya.

Pj Bupati yang tampak dengan tenang menyikapi situasi itu kemudian mempersilahkan bersangkutan menyampaikan keinginannya.

“Saya cuma mau membela hak orang di sini. Yang pastinya beberapa hari yang lewat, saya dengar ada Kepala Puskesmas (Kapus) dikumpul di rumah Pj, betul gak? Ngomong kalian, woi,” bentak Khairul kembali dengan arogan, namun tidak dijawab oleh para undangan di ruangan tersebut.

Melihat adanya rasa ketakutan dari para undangan, Sugeng pun langsung mengambil alih, mewakili dan membenarkan soal hal itu. “Betul, saya kumpulin. Gak usah mereka yang jawab, saya kumpulin,” tuturnya dan langsung direspon Khairul.

Baca juga:Oknum DPRD Tapteng Dilaporkan ke Polda Sumut

“Kalau seandainya bapak mencari kesalahan orang ini semua, laporkan, ini jangan salah satu, begini, begini, begini, begini, ha. Jangan seolah-olah semua ini tertekan pak,” sebutnya.

Pj Bupati ketika dikonfirmasi wartawan menanggapi kejadian tersebut dengan santai.

“Tidak ada insiden apa-apa, yang terjadi adanya aksi sepihak Ketua DPRD dan teman-temannya yang nyelonong masuk ke acara internal Pemkab Tapteng di Dinas Kesehatan (Dinkes) yang saya hadiri selaku Pj Bupati dan dipertemuan itu juga dihadiri Sekda dan Plh Kadinkes,” tulis Sugeng via WhatsApp (WA).

Dijelaskannya, pada acara internal itu, dirinya sedang memberikan briefing kepada pegawai jajaran Dinkes dan Puskesmas untuk bekerja lebih baik, bangkit dan semangat ke depan, pasca dinonaktifkannya Kadinkes berinisial ‘N’ yang sedang menjalani pemeriksaan soal kutipan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa Pelayanan (Jaspel) 50 persen di Dinkes Tapteng.

Kehadiran Ketua DPRD diduga mencoba mempengaruhi pegawai Dinkes untuk melawan Pj Bupati, tetapi gagal.

Baca juga:Korupsi Biaya Perjalanan Dinas, Mantan Wakil Ketua DPRD Tapteng Divonis 4 Tahun Penjara

“Ternyata pegawai Dinkes dan jajaran solid dan kompak mendukung saya selaku Pj Bupati untuk membawa birokrasi Dinkes menuju lebih baik, melayani masyarakat dengan tulus dan menghentikan tindakan koruptif. Setelah itu briefing saya akhiri dan kami semua meninggalkan kantor Dinkes,” beber Sugeng.

Khairul yang dikonfirmasi mistar.id, pada Jumat (22/12/23) malam belum memberikan keterangan.

Akan tetapi, dari video yang beredar, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Khairul mengatakan, dirinya beserta kawan-kawannya datang ke acara tersebut untuk melakukan sidak.

“Kami sidak kemari, melihat ada yang tidak beres di Dinkes ini. Karena kami dengar ada beberapa Kepala Puskesmas yang memang mungkin pak Pj sudah konferensi pers, bahkan ada rekaman video tentang pengakuan pemotongan-pemotongan BOK dan Jaspel. Kalau memang ada pemotongan-pemotongan itu, tolong sampaikan ke media, apa isi dari yang disampaikan di rumah dinas Pj Bupati,” imbuhnya.

Dirinya meminta jangan hanya 1 orang yang tersudut dalam persoalan ini “Kalau bisa banyak orang lah. Dan yang kami harapkan di sini, itu Pj Bupati sebagai kepala daerah bukan jaksa,” ucapnya.

Baca juga:KNPI: Jangan Buat Isu SARA Soal Penetapan Tiga Komisioner Bawaslu Tapteng

Dia juga mengatakan, seolah-olah di Kabupaten Tapteng ini sudah mulai ada pengancaman-pengancaman.

“Kalau memang mau menciptakan pengancaman-pengancaman, silahkan, tapi ingat, dia kemari itu sebagai kepala daerah, bukan jaksa. Kami minta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), kalau ada yang diancam-ancam, sampaikan ke kami (DPRD Tapteng),” tandasnya. (syaiful/hm16)

Related Articles

Latest Articles