Asahan, MISTAR.ID

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan Kodim 0208/Asahan tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan fisik, tetapi juga menggaungkan aspek penting lain pelestarian lingkungan hidup.

Dalam pelaksanaannya, TMMD kali ini menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk memberikan penyuluhan sekaligus mengajak masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan peduli lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Silo Bonto ini meliputi pembangunan akses jalan dan jembatan, perbaikan fasilitas umum, serta pembersihan saluran air dan lingkungan sekitar desa. Tak hanya itu, prajurit TNI bersama warga juga melakukan penanaman pohon sebagai langkah konkret mendukung penghijauan wilayah pedesaan.

Komandan Kodim 0208/Asahan, Letkol Inf Muhammad Bassarewan, SHub Int menyampaikan TMMD bukan semata soal membangun infrastruktur, namun juga membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kegiatan TMMD memberikan manfaat jangka panjang. Bukan hanya bangunan fisik, tapi juga menumbuhkan semangat warga untuk peduli terhadap lingkungan. Karenanya, penyuluhan lingkungan menjadi bagian penting dari agenda kami tahun ini,” ujar Letkol Bassarewan dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).

Antusiasme warga dalam kegiatan ini pun sangat tinggi. Mereka tidak hanya hadir sebagai penerima manfaat pembangunan, tetapi juga turut ambil bagian dalam aksi nyata menjaga kebersihan dan ekosistem desa. Salah satu warga Dusun VIII Desa Silo Bonto menyampaikan rasa bangganya bisa bekerja sama langsung dengan TNI.

“Kami merasa senang karena bapak-bapak TNI tidak hanya datang membangun jalan, tapi juga mengajarkan kami bagaimana menjaga lingkungan. Ini menjadi pengalaman berharga,” tutur warga setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Asahan, Syamsuddin mengapresiasi inisiatif Kodim 0208/Asahan. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat efektif dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat terhadap isu-isu lingkungan.

“Kami berharap kolaborasi seperti ini bisa menjadi model bagi daerah lain. Pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan akan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” katanya.

Dengan menggabungkan program pembangunan fisik dan kepedulian ekologis, TMMD ke-124 di wilayah Kodim 0208/Asahan menjadi contoh nyata pembangunan berkelanjutan bukan sekadar wacana.

"Ini merupakan langkah konkrit untuk memastikan kemajuan desa sejalan dengan keberlangsungan lingkungan hidup," ucapnya. (Perdana/hm18)