11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pit Mine PT AR Meluas, Habitat Orangutan Terancam Punah

Tapteng, MISTAR.ID

PT Agincourt Resources (AR) di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) telah membangun beberapa lokasi penambangan baru (Pit mine).

PT AR sudah membangun pit mine Bukit Purnama dan Bukit Barani yang luas hamparannya mencapai ratusan hektar. Selanjutnya mereka membangun pit mine lokasi ketiga, Ramba Joring yang dibuka PT AR dari 1.639 km2 luas wilayah dalam KK yang ditandatangani April 1997.

Wilayah dalam KK merupakan habitat dari sejumlah flora dan fauna endemik di kawasan hutan Batangtoru, seperti Orangutan Tapanuli (Pongo Tapunuliensis). Dikhawatirkan, kondisi ini (wilayah hamparan kerja PT AR) membuat habitat dan satwa tersebut terancam punah.

Eksploitasi dan ekplorasi di tiga lokasi tambang milik PT AR meninggalkan lubang-lubang dalam kawasan hutan, kemungkinan besar siklus hidup Orangutan jadi terputus.
Akibatnya, wilayah siklus Orangutan dalam mencari makan menjadi semakin menyempit dan dikhawatirkan akan menyingkir ke wilayah perkebunan warga hingga menimbulkan konflik baru.

Baca Juga : PT AR Martabe Gold Batang Toru Kuasai Lahan Masyarakat, Warga Minta Ganti Rugi

Mistar.id kemudian melakukan konfirmasi sejak, Rabu (6/3/24) pagi, ke Humas PT AR Batang Toru, Gloria Natalia Oca, mengenai sudah berapa pit mine yang dibangun PT AR hingga tahun 2024 dan berapa luas wilayah setiap pit mine nya?

Pertanyaan lain yang dilayangkan yakni upaya yang telah dilakukan PT AR mengantisipasi hal ini, termasuk mengantisipasi terancam punahnya habitat dan satwa endemik Orangutan Tapanuli tersebut?

Kemudian, adakah otoritas atau instansi lain yang digandeng PT AR untuk mengantisipasi resiko terancam punahnya habitat dan satwa endemik Orangutan serta flora dan fauna itu?

Related Articles

Latest Articles