12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Bayi Meninggal di RSUD Tengku Mansyur, Puluhan Warga Demo

Tanjung Balai,  MISTAR.ID

Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Besar Pemuda Anti Diskriminasi Sosial (KB-PADS) turun ke jalan, pada Senin (26/2/24), untuk menuntut keadilan atas meninggalnya seorang bayi berusia 5 bulan di ruang anak  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.

Bayi berusia 5 bulan tersebut merupakan pasien JKN-KIS BPJS Kesehatan. Meninggal 17 Februari 2024 setelah diduga menunggu terlalu lama untuk dirujuk ke RSU di Kota Medan guna mendapatkan perawatan intensif.

Berkaitan dengan masalah itu, massa mendesak agar Direktur RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai bertanggung jawab dan dipecat.

Para demonstran mendesak Wali Kota Tanjungbalai Direktur RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai gagal dalam menjalankan sistem pelayanan RSUD yang mengakibatkan korban jiwa.

“Kami mendesak Wali Kota Tanjungbalai untuk segera memecat dan mencopot ‘TMM’ Direktur RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, karena diduga lalai dalam memberikan pelayanan RSUD,” kata Kacak Alonso selaku orator aksi.

Baca juga: DPRD Soroti Masalah RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai

Selain itu, massa juga menuntut DPRD untuk segera membentuk Pansus dan merekomendasikan pemecatan Direktur RSUD.

Pihak kepolisian juga diminta untuk segera membentuk tim investigasi guna mengusut tuntas dugaan pembiaran dan kelalaian praktik yang dilakukan oleh oknum nakes di RSUD Tengku Mansyur.

Massa turut mengecam arogansi pihak RSUD Tengku Mansyur yang menyalahkan pihak korban dan bahkan melaporkan keluarga korban ke pihak kepolisian.

Aksi demonstrasi hingga saat ini masih berlangsung, menunggu kesepakatan rapat dengar pendapat yang direncanakan akan dihadiri oleh Wali Kota Tanjungbalai. (saufi/hm17)

Related Articles

Latest Articles