Tebingtinggi, MISTAR.ID
Puluhan massa Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tebingtinggi menggelar aksi damai di depan Polres Tebingtinggi, Jumat (3/5/24) sore. Dalam aksi yang dikomandoi Fachrul Rido selaku koordinator lapangan (korlap) menuntut atau mendesak Kapolri melalui Kapolres dan Kapolda sumut agar mencopot Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi, AKP Wisnu Nugraha dari jabatannya.
Hal itu karena adanya dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Polres Tebingtinggi khususnya di jajaran Satres Narkoba.
Ketua KNPI Kota Tebingtinggi, Yusuf Lianda Ginting mengatakan, Polres Tebingtinggi dalam melakukan penangkapan atau penggeledahan terhadap tersangka seorang ibu rumah tangga atas nama Anisa warga Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi kota, tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Menurutnya, pada kasus yang telah terjadi di Kota Tebingtinggi bebeberapa waktu lalu, penangkapan terduga penggunaan narkoba atas nama Anisa (40) yang memiliki anak 2 bulan yang dilakukan oleh personil Polres Tebingtinggi patut diduga tidak sesuai SOP. Meski begitu, KUHAP dalam proses penangkapan atau penggeledahan yang mengakibatkan Anisa ditahan selama 55 hari di Lapas Tebingtinggi.
Baca Juga :Â Polres Tebing Tinggi Ungkap Kasus Narkoba dan Mengamankan 17 Tersangka
Kemudian, korban melakukan pengajuan praperadilan melalui kuasa hukumnya yang juga Ketua KNPI Yusuf L Ginting SH beserta rekan-rekan berhasil memenangkan persidangan dengan membuat IRT dalam perkara praperadilannya diputuskan bebas dan tidak bersalah.
Yusuf mengatakan, atas dasar itu KNPI Kota Tebingtingg menyatakan kepeduliannya terhadap kasus yang menimpa IRT tersebut. Adapun tuntutan yang diminta KNPI Kota Tebingtinggi yakni meminta agar Kasat Narkoba AKP Wisnu Nugraha dicopot dari jabatannya.
Menuntut personel Polres Tebingtinggi yang terlibat dalam penangkapan untuk diberikan sanksi. Mereka juga meminta aparat kepolisian agar profesional dalam menjalankan tugas dan tidak sewenang-wenang dengan menggunakan SOP yang sebagiamana mestinya. Terakhir, mereka ingin Polres Tebingtinggi untuk memberantas penyebaran narkotika di wilayah hukumnya.
“Jika aksi ini tidak ditanggapi, kami akan melakukan aksi yang lebih besar,” katanya.
