Stok Beras di Kota Tebing Tinggi Masih Aman Dua Bulan ke Depan
stok beras di kota tebing tinggi masih aman dua bulan ke depan
Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Perindakop) Zahidin mengatakan bahwa stok beras untuk Kota Tebing Tinggi untuk dua bulan ke depan masih aman. Hal itu, disebut Zahidin, sesuai dengan pernyataan Kepala Gudang Bulog Kota Tebing Tinggi saat bertemu dengan dirinya, beberapa hari lalu.
Sebelumnya Zahidin menyampaikan, guna mengatasipasi kelonjakan harga beras, sesuai dengan perintah Penjabat (Pj) Wali Kota dinas yang dipimpinnya akan bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Medan melaksanakan Pasar Pengendalian Harga pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2023 yang menyediakan 30 ton beras.
“Hari pertama pada tanggal 22 Agustus kita sediakan 10 ton. Pada 23 sesuai arahan dari Pak Pj Wali Kota maka ditambah 10 ton lagi, yang seharusnya 10 ton. Maka pada tanggal 23 itu kita sediakan 20 ton. Jadi, dua hari itu beras yang terjual sebanyak 30 ton,” jelas Zahidin saat ditremui Mistar di ruang kerjanya Kantor Disperindakop, Jalan Gunung Leuser, Kota Tebing Tinggi, Jumat (25/8/23).
Baca Juga: Beli Gas Elpiji 3 Kg Pakai KTP di 2024, Bagaimana Persiapan Pemko Siantar?
Zahidin merincikan, untuk hari pertama Pasar Pengendalian Harga Beras dibuka, dalam waktu 1 jam sudah langsung terjual sebanyak 10 ton.
“Di hari kedua hanya waktu 2 jam 20 ton beras juga habis terjual. Jadi, kita Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Perdagangan Koperasai Usaha Kecil Menengah, berusaha untuk menstabilkan harga beras,” katanya.
Menurut Zahidin, kenaikan harga beras di Kota Tebing Tinggi ini sebenarnya masih relatif kecil. “Tapi, kita sudah mengantisipasi sebelum kenaikan harga beras itu menjadi lebih besar. Jadi, itulah upaya Pemerintah Kota Tebing Tinggi,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Zahidin, jika nanti dalam beberapa minggu ke depan ada kenaikan harga sesuai survei yang dilakukan pihaknya, maka Disperidakop akan kembali menggelar Pasar Pengendalian Beras.
Baca Juga: Kembali Gelar Operasi Pasar, Target Pemko Siantar Stabilkan Harga Beras
“Kita rutin melakukan survei harga. Nanti di bulan September sekitar tanggal 5-6, kita siap-siap lagi melaksanakan Pasar Pengendalian. Oh ya, semuanya kita rencanakan,” ujarnya.
Bagi pedagang yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (Het) penjualan harga beras medium, Zahidin mengatakan, Satgas Pangan bekerjasama Diskoperindakop akan membeikan pembinaan.
“Jadi gini, HET beras medium sekarang itu di kisaran Rp13.500. Kalau nanti ada yang melampaui HET, pertama kita akan mengingatkan. Kedua, nanti kita bersama Satgas Pangan, itu kan ketentuannya, Kasat Reskrim, nanti kita bisa sama-sama memberikan pembinaan. Kecuali nanti ada pedagang ngotot, kita ambil tindakan lebih tegas,” ucapnya. (Nazli/hm22)