14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Sosialisasi dan Edukasi Program UDD PMI Dairi Sukses

Dairi, MISTAR.ID
Sesuai surat permohonan dari Kepala Puskesmas Huta Rakyat Jenny Siregar SKM tertanggal 2 Desember 2022 kepada Kepala UDD PMI Dairi untuk menjadi nara sumber, maka sosialisasi dan edukasi program UDD PMI Dairi telah berhasil dilaksanakan, Selasa (6/12/22).

Pada kegiatan itu, puskesmas mengusung tema: “Peningkatan Mutu Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir.”, kegiatan dilaksanakan di Aula Puskesmas Huta Rakyat.

Sebagai catatan kegiatan ini sama seperti yang dilakukan di Puskesmas Bunturaja pada pada 27 November 2022 yang lalu atas undangan tertulis dari Kepala Puskesmas Bunturaja.

Melalui tema di atas, Kepala UDD PMI Dairi menghubungkan perlunya kesiagaan darah khususnya ibu bersalin, serta risiko kehamilan lainnya yang nota bene perlu darah.

Adapun sasaran pertemuan itu adalah seluruh bidan dan perawat di wilayah kerja puskesmas. Di hadapan para bidan dan perawat dalam pertemuan itu, dr Boksa Tampubolon AIFO-K menerangkan materi secara santai dengan tanya jawab.

Sosialisasi dan Edukasi Program UDD PMI Dairi berjalan sukses.(f:ist/mistar)

Diawali dengan stimulus penyegaran defenisi: Leopold I – IV, Abortus, Prematurus, Kehamilan Aterm dan Serotinus.

Selain itu menjelaskan Kala I – IV persalinan, Kepala UDD PMI Dairi ini menanamkan sekaligus menitipkan mindset partus normal (pervaginam) sebagai yang terbaik kepada para bidan.

Tak kalah pentingnya, dokter sekaligus peneliti dan pemerhati durian unggul lokal Dairi ini memberi edukasi gaya hidup sehat dengan donor darah.

Bahwa dengan donor darah sekali tiga bulan tubuh terasa lebih fresh atau bugar. Mencegah risiko pengentalan darah dengan klinis nyeri kepala, nyeri leher belakang, sulit tidur, sulit konsentrasi pada tugas.

Sosialisasi dan Edukasi Program UDD PMI Dairi berjalan sukses.(f:ist/mistar)

Diterangkan, sembari melakukan tugas dan tanggung jawab akan tersedianya darah yang sehat dan aman, UDD PMI Dairi mempunyai program inovatif seperti:

1. SIDABUMIL (Siaga Darah Ibu Hamil): keluarga menabung darah di UDD PMI tiga minggu sebelum partus.

Baca Juga:Bupati Deli Serdang Resmikan 2 RSUD dan 1 Puskesmas

2. Membantu biaya penggantian pengelolaan darah sebesar Rp360.000 bagi keluarga miskin dengan P3-Dadesubkes (Penguatan Proporsi Permendagri tentang Dana Desa Sub Bidang Kesehatan). Artinya, dana desa dapat dialokasikan pada keluarga miskin untuk membantu BPPD.

dr Boksa Tampubolon AIFO-K.(f:ist/mistar)

3. SIRASIMO (Promosi Beras Siamo), yakni beras fortifikasi yang diperkaya dengan vitamin yang diproduksi PMI untuk mencegah anemia dan stunting.

4. Membangun KOBADILOR (Komunitas Bapak Peduli Donor). Artinya para kaum Bapak harus punya kepedulian dengan membentuk komunitas siaga darah untuk keluarga dan membantu antar keluarga.

Baca Juga:Dinkes Simalungun Minta Segera ke Puskesmas Jika Volume Urine Anak Menurun

Sembari mengajak para audiens donor darah suka rela tiap tiga bulan, dr Boksa Tampubolon AIFO-K menyimpulkan beberapa hal.

Sosialisasi dan Edukasi Program UDD PMI Dairi berlangsung sukses.(f:ist/mistar)

Bahwa dengan kegiatan tersebut audiens paham bahwa cara donor terbaik adalah suka rela. Mereka jadi paham tentang apa dan mengapa BPPD Rp360.000/kantong darah.

Baca Juga:Wali Kota Siantar Kunjungi Puskesmas Karo dan Tinjau Jalan Rusak

Mereka juga jadi paham pola kerja UDD PMI Dairi sejak berdiri pada 1 Oktober 2021. Audiens juga jadi mengerti tujuan siaga darah Bumil saat inpartu dan risiko dalam persalinan hingga tiada lagi istilah darurat darah.

UDD PMI Dairi mengapresiasi Jenny Siregar SKM selaku Kepala Puskesmas Huta Rakyat juga dr Eerste H R Sianipar selaku Kepala Puskesmas Bunturaja yang telah mengundang UDD PMI Dairi sebagai mitra layanan kesehatan masyarakat.

Kepala UDD PMI Dairi sangat terbuka untuk memberikan sosialisasi seperti ini bagi seluruh puskesmas di Dairi.(manru/rel/hm10)

Related Articles

Latest Articles