27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Soal Pembebasan lahan, Manajer Proyek Tano Ponggol Kabupaten Samosir Tak Mau Terbuka

Samosir, MISTAR.ID

Terkait masih adanya 35 persil atau 28% pembebasan lahan lokasi proyek penggantian Jembatan Aek Tano Ponggol Kabupaten Samosir yang belum selesai dibayarkan kepada pemilik lahan, hal tersebut sudah menjadi perbincangan warga di sekitar area proyek.

Bahkan, ada lahan pemakaman belum dibayarkan, namun kontraktor yang mengerjakan proyek PT Wijaya Karya sudah melakukan penggalian tanah dilahan tersebut.

Pilot Manajer PT Wijaya Karya, Riswan saat dikonfirmasi Mistar, Jumat (12/2/21) di lokasi proyak mengatakan, dia masih ada urusan. Riswan terkesan tak mau terbuka soal hal ini, “Konfirmasi saja kepada enginering proyek Amos Naibaho,” ungkapnya seraya beranjak dari lokasi proyek.

Baca Juga:Desain Jembatan Tano Ponggol Akomodir Budaya Lokal dengan Konsep Dalihan Natolu

Enginering proyek, Amos Naibaho kepada Mistar menjelaskan, pekerjaan yang sedang dilaksanakan fokus pada lahan yang sudah dibebaskan atau yang sudah dibayarkan.

Ditanya mengenai apakah ada atau tidak ada penyerahan lahan dari pihak balai jalan dan jembatan kepada pihak kontraktor PT Wijawa Karya? Amos Naibaho menjawab, memang ada, tapi urusan lahan bukan urusan mereka.

Mengenai adanya lahan warga yang belum selesai pembebasan lahan atau belum dibayarkan, Amos Naibaho tidak bersedia menjawab, dan ia buru-buru meninggalkan wartawan.(pangihutan/hm10)

Related Articles

Latest Articles