Deli Serdang, MISTAR.ID
LSM NGO Sanpan RI (Solidaritas Negeri Pemantau Aset Negara Republik Indonesia) mendesak Sat Lantas Polresta Deli Serdang agar secepatnya mengungkap identitas sopir truk yang ditabrak mobil Toyota Inova menewaskan 4 orang di Jalan Tol Lubuk Pakam.
Ketua Umum LSM NGO, Aspin Sitorus mengatakan polisi harus serius untuk menanganinya dan tidak ada alasan untuk tidak bisa mengungkap identitas pengemudi tersebut. Ia memprediksi, beberapa titik di jalan tol dilengkapi CCTV.
“Polisi kalau memang serius dalam mengusut kasus ini pasti bisa terungkap. Karena polisi sangat canggih dalam mengungkap sebuah kasus. Berbeda bila tidak serius,”ujar pada Kamis (21/12/23).
Jika dibiarkan, lanjut Aspin, khawatirnya kasus serupa terjadi lagi pada masa mendatang.
“Menjaga kondusifitas dan memberikan rasa aman pada masyarakat, juga merupakan tugas aparat kepolisian,” tambah Aspin.
Baca juga:4 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di Tol Lubuk Pakam Disambut Isak Tangis
Terkait desakan itu, Kasat Lantas Polresta Deli Serdang Kompol Nasrul belum memberikan tanggapan. Begitu juga dengan Kanit Gakkum Iptu Robert Gultom saat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Kijang Innova yang membawa satu keluarga di Tol Medan-Tebing Tinggi Km 47 + 400 Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, menabrak truk. Akibat kecelakaan itu, empat orang yang dilaporkan tewas dan tiga luka-luka.
Saat kejadian, para korban baru saja pulang menghadiri acara wisuda di Kota Medan. Saat itu, mobil melaju dari arah tol Medan ke tol Tebing Tinggi. Setibanya di lokasi kejadian, mobil menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.
Adapun empat korban tewas dalam kecelakaan maut itu Hendri Adi Tindaon (perawat RS Laras PTPN4) dan istrinya Rosmalina Pasaribu bidan Puskesmas, Homri Tindaon (ayah Henri), dan Elvano Frans Tindaon anak bungsu Henri dan Rosmalina.
Seluruh korban meninggal dunia merupakan warga Kabupaten Simalungun. Sementara, korban mengalami luka berat, masing-masing bernama Nur Ampu Sitakar, istri Homri Tindaon, Carlisa Yetta br Tindaon anak sulung pasangan Henri dan Rosmalina Pasaribu dan Kristine Br Sibuea.(sembiring/hm17)