Taput, MISTAR.ID
Ketua DPRD Tapanuli Utara Arifin Rudi Nababan bertemu dengan 10 kepala desa, masyarakat dan stakeholder pendidikan di Desa Rahut Bosi Onan, Kecamatan Pangaribuan, Senin (14/11/22).
Mereka membahas, di lokasi itu akan dilakukan persiapan pekerjaan tahap awal untuk meratakan lahan pertapakan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pembangunan sekolah ini merupakan bagian visi dan misi Gubsu Edy Rahmayadi menjadikan daerahnya bermartabat di bidang pendidikan lewat pembangunan USB dan RKB pada 20 lebih kabupaten/kota di Sumut.
Baca Juga:Bupati Taput Nikson Nababan Prioritaskan Layanan Kesehatan Hingga Ke Pelosok
Ratusan kepala keluarga (KK) di sana, pemilik lahan dari keturunan 16 ompu (nenek moyang), dengan rela menyerahkan lahan seluas 21.100 M2. Luasan ini sesuai dengan yang tertera pada sertifikat tanah lokasi yang diserahkan untuk lokasi pembangunan USB SMA.
Kepala Bappeda Taput Luhut Aritonang menjelaskan, proses perjuangan dan rencana pendirian USB ini tergolong cepat.
“Tentu tidak terlepas dari dukungan penuh Bupati Nikson Nababan dan Ketua DPRD Arifin Rudi Nababan yang intens turun ke Pangaribuan. Perjuangan ini selaras dengan komitmen 10 kades/warga melepaskan lahan. Kita, di Bappeda melakukan pengkajian dan analisa kebutuhan pembangunan USB,” paparnya.
Baca Juga:Warga Desak Pendirian Sekolah Baru di Pangaribuan Taput
Proses awal pembangunan, sambung Luhut, alat berat segera diterjunkan untuk meratakan lahan. Biaya akan sharing antara Pemkab Taput-Dana Operasional Desa.
“Setelah lahan dimatangkan, akan segera memasuki proses pembangunan fisik,” ungkapnya, seraya menjelaskan lokasi SMA di Rahut Bosi Onan, sangat layak didesain menjadi sekolah yang asri dan ramah lingkungan karena berada di perbukitan dan di atas hamparan luas.
“Tentu akan ikut merangsang proses belajar mengajar yang nyaman,” lanjutnya.
Baca Juga:SMAN 1 Tarutung Gelar Seminar, Kaum Milenial Jangan Takut Hadapi Perubahan
Tumpal Situmorang, konsultan rancang bangun dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara menjelaskan, setelah lahan dipersiapkan matang, dilanjutkan pembangunan fisik lewat proses tender yang dijadwalkan dengan anggaran Rp3 miliar di P-APBD Sumut.
“Memperhatikan kontur tanah, tidak semuanya harus diratakan, justru bisa di desain menjadi sekolah berwawasan lingkungan. Semuanya sudah oke, lahan untuk pembangunan USB sangat ideal, tinggal didiskusikan dengan Diknas Propsu untuk proses lanjutan,” jelasnya.
Diterangkannya, pembangunan fisik akan meliputi pembangunan ruangan kepala sekolah, ruangan guru, ruangan tata usaha, 3 unit ruangan kelas dan toliet.
Baca Juga:Bupati Taput dan Pengurus Bamagnas Bahas Merawat Kebhinekaan
“Jika proses tendernya dilaksanakan Desember 2022, kemungkinan di awal 2023 sudah bisa dibangun,” tandasnya.
Ketua DPRD Taput Arifin Rudi Nababan mengatakan, pembangunan USB SMA di Rahut Bosi merupakan momentum bagaimana generasi penerus telah menerima berkat untuk menikmati jangkauan pendidikan yang lebih dekat dan mengurangi beban orang tua menyekolahkan anaknya di luar daerah.
Menurutnya, perjuangan dirinya yang didukung Bupati Taput Nikson Nababan, Anggota DPRDSU Tuani Lumbantobing, Ketua DPRDSU Baskami Ginting dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, termasuk petinggi PDIP di Jakarta, sangat pantas syukuri.
Baca Juga:Bupati Tapanuli Utara Hadiri Pesta Pembangunan di HKBP Lumban Tonga-Tonga
“Ini bukan cita-cita saya, tetapi cita-cita ribuan anak-anak generasi penerus di kawasan ini,” ucap Rudi, sembari menunjuk ke arah salah satu anak, yang kebetulan ikut duduk di pertemuan itu.
Dalam pertemuan, hadir juga Kepala Dinas Sosial Taput Bahal Simanjuntak, Sekretaris Dinas Pendidikan Taput Martua Lumban Gaol, Camat Pangaribuan Mitsu Gultom dan Kepala SMP Negeri 5 Silantom, Amstrong Naibaho.
Sejumlah kepala desa juga terlihat di antaranya Kepala Desa Rahut Bosi Onan, Pancur Natolu, Rahut Bosi, Silantom Jae, Silantom Julu dan Silantom Tonga.
Baca Juga:Bupati di Dataran Tinggi Minta Perbaikan Jalan Provinsi ke Gubenur
Tokoh masyarakat setempat Donald Gultom berharap lahan yang mereka serahkan menjadi awal bangkitnya ilmu pengetahuan yang lebih maju di daerah itu.
“Lahirlah anak-anak desa yang pintar dan cerdas dan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Ketua DPRD Taput Arifin Rudi Nababan,” ucapnya. (jan/hm14)
