Asahan, MISTAR.ID
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan dengan Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Asahan melakukan memorandum of understanding (MoU) terkait penyebarluasan informasi penanggulangan Tuberkulosis (TBC) atau TB.
MoU tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh ketua PWI Asahan Indra Sikumbang dengan Nurul Huda selaku ketua YMMA Asahan, di kantor PWI, Rabu (28/12/22)
Ketua PWI Asahan, Indra menjelaskan tujuan nota kesepahaman tersebut dibuat adalah untuk menyebarluasakan informasi terkait penanggulangan Tuberkulosis (TBC) atau TB yang merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri.
Baca Juga:Jelang HPN 2023, Pemprov Sumut dan PWI Adakan FGD Bahas Demokrasi Pers
Apalagi hal ini untuk mewujudkan strategi nasional penanggulangan TBC tentang peningkatan peran serta komunitas, mitra dan stakeholder dalam elimininasi Tuberkulosis
“Tentunya dengan MoU ini, kami sebagai lembaga kewartawanan akan berperan dalam publikasi berita dan komitmen bersama mengenai tuberkulosis di Asahan pada media yang dibawah organisasi tertua ini,” kata Indra.
Indra didampimgi Sekretaris, Sapriadi menyebutkan PWI akan melibatkan sumber daya manusia (SDM) organisasi untuk terlibat dalam publikasi berita mengenai penanggulangan TBC di Asahan .
“Semoga publikasi yang kami lakukan bisa menekan angka penderita TBC di Asahan dan informasi penanggulangan TBC bisa di pahami masyarakat Asahan,” ungkapnya.
Baca Juga:Pemko Siantar Apresiasi Yayasan Mentari Meraki Asa Fokus Dampingi Pasien TBC
Sementara itu, Ketua YMMA Asahan, Nurul Huda menilai kerjasama dengan PWI terkait penanggulangan TBC di Asahan sangat tepat, pasalnya SDM yang ada di PWI merupakan wartawan yang berkompetensi di bidang publikasi.
“Harapan kami semua program TBC di Asahan bisa tercapai bersama PWI Asahan,” ucapnya. (Perdana/hm01)
