Pakpak Bharat, MISTAR.ID
PT Telkomsel Tbk membangun beberapa tower komunikasi di wilayah Pakpak Bharat. Hal ini dilakukan mengingat di beberapa wilayah masih belum terjangkau jaringan komunikasi, terutama jaringan internet dan selular.
Pembangunan tower pemancar Telkomsel ini disambut antusias oleh masyarakat di berbagai tempat yang selama ini belum tersentuh jaringan komunikasi.
Seperti, di Desa Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, berdirinya tower pemancar yang telah aktif sejak, Jumat (3/6/22), dianggap sebagai suatu awal perubahan dan kemajuan yang signifikan.
Bagaimana tidak, puluhan tahun daerah ini tidak pernah tersentuh layanan komunikasi baik internet maupun telepon genggam.
Baca Juga:PN Medan Perintahkan Telkomsel Aktifkan Nomor Seluler Albert Panjaitan
“Sebuah langkah maju tentunya bagi kami warga di sini, puluhan tahun kami mendambakan bisa menggunakan telepon genggam, bisa menggunakan layanan internet, barulah hari ini kami seolah keluar dari keterisolasian informasi,” kata Kepala Desa Ulu Merah Marudut Berutu.
Dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat di Kecamatan Siempat Rube, beberapa waktu lalu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pakpak Bharat, Augusman Harapan Padang mengungkapkan, beberapa wilayah Kabupaten Pakpak Bharat memang masih belum mendapatkan layanan jaringan internet dan selular.
Ada delapan belas area blankspot di Kabupaten Pakpak Bharat.
Baca Juga:Konsumen Telkomsel Kecewa Nomor Selulernya Belum Diaktifkan
“Mengenai hal ini kami sudah komunikasi dengan pihak PT Telkomsel selaku penyedia layanan untuk menambah serta membangun beberapa tower di Pakpak Bharat, agar mereka bisa membangun konektifitas pada beberapa area blankspot dimaksud, dan mereka juga sudah merespon permohonan kita,” sebutnya.
“Beberapa waktu mendatang akan segera dibangun tower baru di Desa Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, dan juga di Desa Pepulungan Kecamatan Kerajaan,” jelas Augusman Padang.
Berdirinya tower komunikasi di Desa Pardomuan ini dinilai sangat tepat sasaran, mengingat di kawasan ini juga akan menjadi salah satu kawasan pengembangan food estate, program pengembangan lumbung pangan baru oleh pemerintah pusat dan daerah yang tentunya akan sangat membutuhkan banyak sambungan komunikasi.
Baca Juga:Blokir Kartu Konsumen, Telkomsel Diduga Abaikan Putusan BPSK
“Masyarakat yang terlibat dalam pengembangan food estate tentunya akan banyak membutuhkan informasi yang penting yang bisa mereka peroleh melalui layanan internet, ini hebat,” ucap Tamen Berutu, salah seorang tokoh masyarakat Sitellu Tali Urang Julu saat ditemui di Singgabur.
Hal senada juga dikatakan Waliadin Tumangger, tokoh masyarakat Desa Ulu Merah.
“Mulai jam 15.00 kemarin sore, semua hal yang ingin kami ketahui bisa kami dapatkan, kalau begini tentunya akan sangat mudah bagi kami, mencari berbagai macam informasi tentang komoditas pertanian, tentang cara bertani, tentang apa saja yang laku dan mahal di pasaran, semua bisa kami ketahui, ini akan sangat membantu kami,” tutur Waliadin Tumangger.(sampang/hm10)
