Sergai, MISTAR.ID
Akibat melakukan aksi corat-coret seragam sekolah saat merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN), puluhan pelajar diamankan personel Polres Serdang Bedagai (Sergai) dari objek wisata Pantai Kelang, Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Teluk Mengkudu.
Informasi yang berhasil dihimpun mistar.id pada Rabu (12/4/23), para pelajar tersebut diamankan oleh petugas pada Selasa (11/4/23) sore. Para pelajar yang diamankan mengenakan seragam sekolah dengan kondisi penuh coretan. Kemudian mereka melakukan konvoi di jalan raya sambil menuju tempat wisata pantai untuk merayakan kelulusannya.
Kabag Ops Kompol Lengkap Suherman Siregar mengatakan, para pelajar tersebut diamankan dalam Operasi Cipta Kondisi untuk mengantisipasi pelanggaran lalulintas. Selain itu polisi juga membubarkan konvoi pelajar untuk mengantisipasi tawuran. Dalam operasi itu Polres sergai juga mengamankan enam sepeda motor dan puluhan pelajar SMA dari berbagai sekolah.
Baca Juga:Polisi Amankan Sejumlah Pelajar Usai Konvoi dan Coret Baju di Medan
Selain itu, polisi juga mendapati empat remaja yang memakai seragam sekolah dan ikut merayakan kelulusan ujian nasional. Para remaja tersebut masuk ke tempat wisata dengan membawa minuman keras sambil mendengarkan musik keras ala diskotik dan ditemukan dalam keadaan mabuk.
“Selain siswa ada empat remaja bukan pelajar yang ikut mengenakan pakaian sekolah, kemudian melakukan aksi corat-coret, serta melakukan kegiatan-kegiatan kenakalan remaja seperti meminum minuman keras (miras) sambil menghidupkan musik dugem,” ungkap Lengkap Suherman Siregar.
Empat orang yang menyaru sebagai pelajar tersebut, kata Lengkap, nimbrung untuk merayakan kelulusan sekolah. Padahal mereka telah tamat dua tahun lalu dari salah satu sekolah yang ada di Sergai.
Baca Juga:Diliburkan, Rombongan Pelajar SMP di Medan Malah Nekat Konvoi dan Coret Baju Sekolah
“Namun mereka masih menggunakan pakaian sekolah dan ikut-ikutan melakukan corat-coret seragam. Jadi setelah kita tanya identitasnya, ternyata mereka sudah tamat dua tahun lalu, namun memakai pakaian sekolah seolah-olah mereka juga baru selesai melaksanakan ujian nasional,” katanya.
Usai diamankan, para pelajar dan remaja tersebut dibawa ke Polres Sergai untuk didata dan dilakukan pembinaan.
Lengkap mengatakan, polisi juga telah memanggil orang tua pelajar dan remaja tersebut. Sementara sejumlah kendaraan yang tidak memiliki surat-surat diamankan di Polres Serdang Bedagai. “Para orang tua pelajar itu sudah kita panggil untuk menjemput anaknya dan membuat surat pernyataan. Untuk kendaraan yang tidak memiliki surat kita tahan,” tutupnya.(boby/hm15)
