Samosir, MISTAR.ID
Kapolres Samosir, AKBP.Josua Tampubolon, mengatakan akan menggelar kasus-kasus yang belum tuntas ditangani selama tahun 2020 lalu.
Termasuk kasus dugaan penyekapan terhadap,Tiada Sigalingging, yang diduga dialkukan oleh pemilik toko bangunan tempat Risda bekerja pada tahun 2020 lalu.
Hal itu disampaikan Kapolres  saat temu pers di halaman Mapolres Samosir, Sabtu (20/3/21).
“Secepatnya kita akan menggelar perkara dan akan melibatkan Propam untuk memastikan kasus hukum yang dialaminya Risda. Jika nanti tidak ada unsur dan bukti, maka dihentikan dan jika dalam gelar perkara nanti ada unsur, maka akan dinaikkan statusnya,” katanya.
Baca Juga: Polres Samosir Amankan 4 Pelaku Pembalakan Liar Hutan  Pinus
Diungkapkanmya, yang pasti SP2HP sudah diberikan kepada  pelapor dan dalam SP2HP itu belum ditemukan keterangan dan bukti yang mendukung atas keterangan pelaporan yang dibuat korban hingga menemukan perbedaan keterangan dari saksi-saksi, imbuhnya mengakhiri.
Selama tahun 2020 lalu, banyak kasus yang mandek penanganannya di Polres Samosir, diantaranya kasus dugaan penyekapan terhadap, Risda Sigalingging, kasus orang hilang Satika Sinaga, dan kasus dugaan pembunuhan.
Sekadar diketahui, AKBP.Josua Tampubolon mulai bertugas sebagai Kapolres Samosir mulai Januari 2021. (Pangihutan/hm13)
