Binjai, MISTAR.ID
Polres Binjai dan Polda Sumatera Utara memastikan tidak ada aktivitas perjudian di Jalan Soekarno Hatta, Km 18, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur.
Kepastian itu setelah tim gabungan dari Unit VC Subdit III/Umum Ditreskrimum Polda Sumut dan Polres Binjai melakukan pengecekan di lokasi yang dimaksud, Sabtu (11/3/23) siang.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Rian Permana mengatakan, pengecekan lokasi ini bermula adanya pemberitaan di media online yang menyebutkan kalau gudang pembuatan tanah liat milik Ali Opek di Jalan Soekarno Hatta, Km 18, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, dijadikan lokasi perjudian.
Baca Juga:Polres Binjai Ungkap 5 Kasus Perjudian Sepanjang Agustus 2022
“Bermodalkan informasi ini kita dari Polda Sumut dan Polres Binjai langsung mengecek pemberitaan tersebut,” ucapnya.
Setelah di lokasi, sambung dia, tim gabungan tidak menemukan adanya kegiatan perjudian di lokasi itu.
“Setelah kita datangi lokasi itu, ternyata tidak benar adanya aktivitas perjudian,” katanya lagi.
Baca Juga:Emak-emak Datangi Barak di Binjai Barat, Minta Lapak Judi dan Narkoba Dibongkar
Ia juga meminta masyarakat apabila mengetahui adanya aktivitas perjudian apapun segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat atas infonya. Kita berharap masyarakat tetap aktif memberikan informasi tentang perjudian,” harapnya.
Seorang warga yang ikut menyaksikan ke lokasi, Postar Pasaribu, mengaku semenjak 20 tahun tinggal di sekitar lokasi itu tidak pernah melihat aktivitas perjudian.
Baca Juga:Wartawan Binjai yang Jadi Target Pembunuhan Duga Bandar Narkoba dan Judi di ‘Balik Layar’
“Ini tempat pengolahan tanah liat,” sebut dia.
Pasaribu yang merupakan Ketua STM inipun memastikan kalau lokasi itu bukan lokasi judi.
Staff Lurah Tunggurono, Sigit Purwanto menambahkan, adanya pemberitaan tentang aktivitas perjudian di gudang milik Ali itu tidak benar.
Baca Juga:Judi dan Narkoba Marak di Jermal XI, Kapolrestabes Medan Janji Lakukan Penyelidikan
“Tidak benar ada judi di gudang Pak Ali, Dek. Gudang ini sudah lama berdiri untuk mengelola tanah liat. Yang ada hanya truk keluar masuk serta pekerjanya. Bisa kita lihat sendiri kondisinya seperti apa? Tidak adakan judi di lokasi ini,” ujarnya.
“Sebelumnya memang di gudang ini juga berdiri usaha bengkel tetapi sudah lama tutup,” ucap Sigit.
Pada kesempatan itu, penjaga gudang, Pasaribu, merasa keberatan tentang pemberitaan judi tempat kerjanya.
“Enggak benar berita itu Bang. Kami di sini bekerja membuat tanah liat lalu dikeringkan untuk menjadi abu,” kata dia. (rahmad/hm14)
