Samosir, MISTAR.ID
Dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Samosir, Plt Bupati Martua Sitanggang meminta supaya seluruh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan koordinasi yang baik.
“Seluruh OPD yang terlibat dapat memberikan data yang akurat dalam penginputan data publikasi stunting,” ujar Martua saat memimpin rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Rabu (9/10/24).
Martua menyampaikan bahwa progres gerakan pengukuran dan intervensi serentak yang masih dilaksanakan hinga saat ini berjalan dengan baik dan berharap lintas OPD teknis, terus membangun koordinasi dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Samosir.
Dikatakannya, SSGI tahun 2024 di Kabupaten Samosir akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan November.
Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Pemkab Samosir Bangun Screen House di KPT Tele
“Data yang akan dikumpulkan dalam SSGI tahun 2024, dapat digunakan untuk mengevaluasi tercapainya beberapa sasaran intervensi spesifik dan sensitif untuk menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Kepala BKKBN Sumut, Mai Debora Gultom berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Samosir agar proses pengumpulan data SSGI tahun 2024 dapat berjalan lancar.
Mai Debora Gultom mengatakan, Pemkab Samosir harus memprioritaskan kebutuhan intervensi layanan yang menyasar langsung setiap sasaran prioritas percepatan penurunan stunting, karena target RPJMN Tahun 2024 pada indikator prevelensi stunting ditargetkan 14%.
Ia juga berharap supaya Pemkab Samosir meningkatkan kualitas 8 aksi konvergensi, sebagai instrumen peningkatan konvergensi lintas sektor, dalam memastikan efektivitas intervensi terhadap setiap sasaran prioritas stunting. (josner/hm24)
