Samosir, MISTAR.ID

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, melaksanakan penutupan pembinaan tradisi  kepada bintara remaja Polres Samosir, Sabtu (20/5/23) di puncak gunung Pusuk Buhit.

Penutupan pembinaan tradisi bintara remaja Polres Samosir dilaksanakan setelah 33 orang bintara remaja yang baru ditempatkan di Polres Samosir sudah menjalani pembinaan tradisi di Polres Samosir dengan kegiatan apel penyambutan, kegiatan pelatihan di satuan fungsi tugas Polri dan kegiatan lainnya yang mendukung kegiatan Polri.

Dalam apel sebelum melakukan pendakian ke puncak gunung Pusuk Buhit, Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman menekankan agar seluruh peserta dalam perjalanan pendakian supaya hormat, tidak berkata sumbang, tidak membuang sampah sembarangan, berjalan dengan berkelompok.

“Jumlah kita yang berangkat harus lengkap juga turunnya nanti,” tegasnya.

Pelaksanaan penutupan pembinaan tradisi bintara remaja Polres Samosir dilaksanakan dengan kegiatan berjalan kaki menuju puncak gunung Pusuk Buhit dengan durasi perjalanan lebih kurang 3 jam dari Gedung Geopark Kaldera Toba,  Kecamatan Sianjur mula-mula, Kabupaten Samosir.

Penutupan pembinaan tradisi bintara remaja Polres Samosir ditandai dengan menyiram air bercampur kembang kebadan seluruh bintara remaja Polres Samosir yang menandakan bahwa seluruh bintara remaja telah diterima penuh di keluarga besar Polres Samosir.

Penyiraman air bercampur kembang dilakukan oleh Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, Ketua Bhayangkari Cabang Samosir, Ny. Widia Hardiman, Kabag Ren Polres Samosir, Kompol Kristian sianturi, Kabag Ops, Kompol M. Hasan, Kasi Propam, Ipda Darmono Samosir, Kanit PPA, Ipda Janoslan Sinaga, Kasat Tahti Aipda Jusuf Ketaren dan Kapolsek Simanindo AKP Nandi Butar-Butar.

Baca juga : Kapolres Samosir Berikan Bantuan, ini Kesaksian Korban Banjir Bandang Binanga Tulas Samosir

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman menyampaikan bintara remaja sudah diterima sebagai keluarga besar Polres Samosir usai penutupan pembinaan tradisi.

Ia mengatakan para bintara remaja dibawa ke puncak gunung Pusuk Buhit agar kiranya segala kegiatan bintara remaja diterima bumi samosir demi kemakmuran, Harkamtibmas masyarakat, pengunjung dan wisatawan Kabupaten Samosir.

“Saya yang sudah bertugas di Polres Samosir kurang dari 5 bulan di tahun ini, yang juga baru dapat waktu untuk mendaki sampai ke puncak Gunung Pusuk Buhit, berdoa secara agama untuk kedamaian dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Samosir. Semoga kinerja kita Polres Samosir Yang mengutamakan Dalihan Natolu memberikan perubahan yang lebih damai bagi masyarakat Kabupaten Samosir,” ungkapnya.

Sebelum meninggalkan puncak gunung Pusuk Buhit, segenap personil Polres Samosir dan Bhayangkari Cabang Samosir terlebih dahulu membersihkan sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung di lokasi tersebut. (Josner/hm19)