Sidikalang,MISTAR.ID
Rapat badan musyawarah (Bamus) untuk penjadwalan persidangan dan laporan kerja pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Dairi Tahun 2021, terlihat gagal berlangsung hari ini.
Sekretaris Dewan (Sekewan) Dairi Yon Hendrik mengatakan, sesuai undangan dan waktunya diperpanjang.
“Rapat bamus dalam rangka pembahasan penjadwalan persidangan dan laporan kerja pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Dairi Tahun 2021 yang harusnya hari ini berlangsung sesuai undangan jadi molor dan waktunya diperpanjang” kata Yon Hendrik
Yon Hedrik mengaku karena kehadiran anggota tidak kuorum. Dari 17 orang anggota Bamus yang hadir hanya 8 orang, selebihnya tidak hadir dan tidak tahu alasan ketidakhadiran mereka.
Baca juga:Anggota Pansus LKPJ Siap Dukung PUD Pasar Tingkatkan PAD
Amatan wartawan di gedung DPRD Dairi, unsur Pemerintah Kabupaten Dairi yakni Sekda Dairi Budianta Pinem didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Jonny Hutasoit sempat tampak dan hadir di gedung DPRD Dairi. Ruang sidang dengan meja kursi sudah tertata rapi dilengkapi layar infocus , dan penghuninya terlihat kosong.
Halvensius Tondang Fraksi PDIP yang dicoba ditanya alasan molornya rapat bamus dan ketidakhadiran sejumlah anggota bamus itu, Halvensius tidak bersedia dengan alasan sedang rapat.
Baca juga:Dandim 0206/Dairi Jalin Sinergi dengan Bupati Pakpak Bharat
Sebelumnya, di waktu yang bersamaan puluhan warga mayoritas perempuan dan ibu-ibu mengaku buruh harian dan karyawan PT Wahana Graha Makmur (PT-WGM) sempat kejar tiga pimpinan DPRD Dairi karena meninggalkan buruh di ruang komisi II gedung DPRD Dairi. (manru/hm06)
