Asahan,MISTAR.ID
Analisis kebutuhan pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) pada organisasi perangkat daerah (OPD) sangat menentukan dalam penyusunan rencana pengembangan kompetensi Kabupaten di Asahan.
Hal tersebutlah yang melatarbelakangi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Asahan menggelar Bimtek penyusunan pengembangan kompetensi ASN di aula melati Kantor Bupati Asahan, Rabu (26/10/22).
Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Asahan, Asnawati mengatakan pengembangan kompetensi ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara standar kompetensi atau persyaratan jabatan dengan kompetensi PNS yang akan mengisi jabatan, memenuhi kebutuhan tenaga yang memiliki keahlian atau kompetensi tertentu dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi, pengembangan organisasi.
Baca juga:OPD di Asahan Diminta Tertib Arsip
Sementara Bupati Asahan yang diwakili Asisten Administrasi Umum Khaidir Afrin, mengatakan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Asahan untuk memenuhi manajemen PNS dan kompetensinya.
“Pengembangan kompetensi bagi setap PNS dilakukan paling sedikit 20 jam pelajaran dalam 1 tahun dan dalam rangka penyelenggaraan pengembangan kompetensi tersebut perlu ditetapkan kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi,” teranya.
Baca juga:OPD di Asahan Didorong Ciptakan Produk Hukum Daerah
Pada Kegiatan ini para peserta Bimtek diberikan materi oleh Kepala Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Dr. Janry H.U.P Simanungkalit, tentang Perencanaan Pengembangan Pegawai di Lingkungan Pemerintah daerah.(perdana/hm06)
