Deli Serdang, MISTAR.ID
Pasar Raya Medan Mega Trade Centre (MMTC) yang terletak di Jalan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang tampaknya memiliki keunikan tersendiri. Pasar yang buka dari pagi hingga menjelang tengah malam ini setiap hari dipadati pengunjung yang membutuhkan komoditas pertanian seperti sayuran dan buah serta kebutuhan dapur lainnya.
Harga sayuran dan buah di pasar MMTC lebih murah dibandingkan dengan pasar lainnya. Kawasan ini juga merupakan pasar induk yang menjadi pusat perbelanjaan pedagang-pedagang kecil yang membeli barang untuk menjualnya kembali ke warung atau pasar yang lebih kecil.
Salah seorang pembeli, Meriana Sihombing mengaku, lebih beruntung berbelanja di pasar ini.
“Selain harga yang relatif murah, pilihan barangnya pun banyak, mulai dari sayur mayur hingga kebutuhan pokok lainnya. Di sini juga leluasa memilih aneka macam sayuran segar serta bahan pokok lainnya, “ucap Meriana.
Baca juga: Minimalisir Kesemrawutan, PUD Pasar Medan Diminta Serius Menata Pasar
Pasar ini semakin tampak ramai khususnya malam hari dari pukul 11.00 hingga pagi hari. Hiruk pikuk aktivitas bongkar muat barang dari berbagai daerah masing-masing dengan para pembelinya. Para petugas keamanan dan pengawas tak hentinya memantau setiap lokasi pasar.
Para juru parkir juga sibuk menjaga pintu masuk keluar. Untuk biaya parkir sepeda motor atau becak barang biasanya dipatok Rp 2 ribu per kendaraan, sedangkan untuk roda empat biasanya dikenakan ambil Rp5 ribu per mobil.
Salah satu pedagang sayur, Rina (40) menyampaikan, sejak berjualan di sini barang dagangan lumayan laris dan habis setiap harinya. Stok sumber sayuran ia peroleh setiap harinya langsung dari Berastagi atau Tanah Karo. Mereka turun langsung ke gunung atau ke kebun milik warga Tanah Karo atau ke kelompok petaninya.
Baca juga: Pedagang Sayur di Pasar Raya Lau Dendang Mengeluh Sepi Pembeli
Biasanya usai berjualan, mereka langsung berangkat ke kebun milik petani untuk belanja sayuran di sana. Rina juga mengakui kualitas sayuran dari Tanah Karo sangat bagus dan harganya jauh lebih murah.
“Belinya dengan main taksiran atau borong- borongan saja sama kelompok taninya, “ujar Rina.
Pedagang lainnya, Ezra yang berasal dari Tanah Karo menyampaikan, berjualan di pasar MMTC memang terasa menguntungkan.
“Alhamdullilah sampai saat ini pembelinya cukup ramai dibanding dengan pasar-pasar lainnya. Apalagi baru-baru ini banyak pedagang di luar MMTC yang mengeluhkan sepinya pembeli. Tapi syukurlah sampai saat ini, di Pasar Raya MMTC tetap banyak pengunjungnya,” katanya.
Baca juga: Pedagang Pasar MMTC Menjerit, Sewa Kios Terlalu Mahal
Ezra juga mengakui, salah satu faktor ramainya pengunjung adalah karena perbedaan harga sayuran di pasar MMTC lebih murah.
“Perbedaan harganya ibarat grosir dengan eceran, “tuturnya.
Salah satu juga pengunjung, pedagang kedai cemara, Santo menuturkan alasan lainnya berbelanja di sini karena banyak stok jenis sayuran yang dibutuhkan, kualitasnya juga lebih bagus. Apalagi sayurnya terlihat masih segar.
“Keuntungan lainnya di sini bisa saling tawar menawar sama pedagang,” imbuh Santo. (saferius/hm17)
