Dairi, MISTAR.ID
Pemuda dan para Penatua (tokoh masyrakat) Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Dairi agar segera bertindak tegas dengan menertibkan truk pengangkut batu muatan berlebih yang bebas beroperasi.
Hal itu diminta guna mengantisipasi kerusakan jalan yang semakin parah, terutama jalan hotmix Kecamatan Sidikalang-Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi.
Masyarakat menduga truk muatan itu yang menyebabkan kerusakan parah pada jalan lapen desa dan jalan hotmix Kabupaten Dairi, Sidikalang-Huta Imbaru-Sosor Lontung-Kaban Julu-Juma Teguh -Juma Antuang.
Pemuda Desa memintakan tuntutannya itu dengan cara membuat surat terbuka di media sosial (medsos) dengan narasi
Baca juga :Â Soal Jalan Rusak di Siempat Nempu, Dishub Dairi: Pengusaha Sudah Disurati, Kalau Melanggar Ditindak Tegas
“Kepada Yth Forkopimda Kabupaten Dairi, Hal: tentang mobil truk pengangkut batu, muatan diduga over tonase yang melintas di daerah kami, kami pemuda dan penatua Desa Sosor Lontung, menyampaikan rasa keberatan dan keresahan. Melalui surat terbuka di medsos dan pernyataan kami di media online, mohon kiranya keluhan kami segera ditindaklanjuti, sebagaimana sebelumnya surat kami dilengkapi dengan tanda tangan warga sudah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Dairi, Â yang diterima Dinas Perhubungan,Dinas Lingkungan Hidup dan Sat Pol PP, trims” tulis tangan atas nama Coy Sianturi, Ozy Sihombing, Agung Purba selaku perwakilan pemuda desa, dan J Sihombin degan H Silaban selaku penatua, yang juga diteruskan kepada mistar.id, Selasa (12/9/23).
Para Pemuda dan Penatua Desa menyatakan keresahan dan keberatan warga agar Pemerintah Dairi jangan terkesan mandul melakukan penertiban operasi truk pengangkut batu muatan over tonase.
“Karena jalan desa juga jalan aspal hotmix di sepanjang yang dilalui kenderaan tersebut sudah mengalami sejumlah keretakan, yang diduga kuat akibat tekanan truk pengangkut batu muatan over tonase,” ujarnya.
