17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Pemprov Sumut Segera Berikan Bansos Rp400 Ribu ke Masyarakat

Medan, MISTAR.ID

Menangani inflasi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) membuat berbagai program yang bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat. Salah satunya bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp400 ribu per orang untuk 30.672 warga Sumut.

Menurut Sekretaris Daerah Sumut Arief Sudarto Trinugroho, bantuan langsung tunai tersebut akan menyasar para tukang becak, ojek daring, ojek pangkalan, lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Tujuannya untuk meningkatkan daya beli masyarakat sehingga inflasi tidak semakin meningkat.

Selain bansos, program lain yang akan dilakukan Pemprov di antaranya bantuan sarana dan prasarana kepada UMKM, pemberian bantuan barang berupa alat dan sarana prasarana kepada usaha mikro kecil, pelaksanaan pelatihan kerja berdasarkan klaster kompetensi.

Baca Juga:Pemprov, BI dan BPS Antisipasi Inflasi Sumut Setelah Kenaikan Harga BBM

Kemudian mengadakan pasar murah, hibah hewan ternak kepada masyarakat, hingga pemberian bantuan transportasi dalam rangka Natal dan tahun baru.

“Saat ini angka inflasi sudah mencapai 6,14% (year on year). Kita harapkan program yang kita adakan dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Sekda Provsu Arief Sudarto Trinugroho saat membuka rapat koordinasi penanganan inflasi di Selecta Convention Hall, Jalan Listrik, Medan, Kamis (6/10/22).

Pada kesempatan tersebut, Arief juga meminta seluruh pihak termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk terus bersinergi dalam rangka menangani inflasi. Dengan kondisi dunia yang tidak menentu, diperlukan kerja yang tidak biasa-biasa dan jangan menganggap remeh.

Baca Juga:Pemprov akan Salurkan Bansos, Edy Rahmayadi Minta Pendampingan Aparat Hukum

Selain itu, kata Arief, Pemprov sendiri melakukan penghematan. Di antaranya melakukan penghematan energi dan mengurangi perjalanan dinas. Sehingga anggaran yang dihemat tersebut dapat dialihkan untuk subsidi yang akan diberikan kepada masyarakat.

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait mengatakan, jika seluruh pihak dapat bekerja keras dan terus berupaya, maka ketidakpastian perekonomian dunia dapat dihadapi dan dilewati dengan baik.

Untuk itu, produksi hulu di sektor pertanian perlu ditingkatkan. Pemprov akan terus mendorong produksi pertanian di sektor hulu. Apalagi 51% perekonomian Sumut berbasis pertanian terutama perkebunan. Hal itu merupakan potensi yang besar.

Baca Juga:Pemprovsu Siapkan Rp300 Miliar untuk Bansos, Wali Kota Medan Harap Segera Disalurkan

Intervensi APBD akan terus dilakukan. Realisasi APBD merupakan penyokong perekonomian daerah.

“Inilah (APBD) peran pemerintah. Oleh sebab itu percepatan realisasi belanja yang berdampak langsung pada masyarakat sangatlah penting,” ujar Naslindo. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles