10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Samosir Gelar FGD Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Tele

Samosir, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Samosir melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Kasatker PKP wilayah III, Konsultan perencana Waterfront City, Tim Ahli dan PPK Waterfront City terkait dengan penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba.

Kegiatan FGD dibuka oleh Pj Sekdakab Samosir, Waston Simbolon, Kamis (2/2/23) di aula Kantor Bupati Samosir dalam rangka meminta saran dan masukan untuk memperkaya dan mengkombinasi seni internasional, nasional dan kearifan lokal dalam pembangunan
Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir, Tetti Naibaho menyampaikan pelaksanaan FGD tersebut dimaksudkan untuk saran dan masukan dari berbagai pihak, karena dalam perencanaan penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele adanya beberapa item pekerjaan yang merupakan Karya Seni dan Budaya.

Baca juga: W20 di Kawasan Danau Toba, Ini Persiapan Pemko dan Forkopimda Siantar

Pj Sekdakab Samosir, Waston Simbolon meminta kepada para pegiat budaya dan tokoh masyarakat untuk memberikan masukan sehingga dalam pembangunan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele, karya seni dan budaya lokal semakin komplit.

“Saya harapkan agar pegiat budaya dan tokoh masyarakat memberikan masukan sehingga akan semakin komplit karya seni dan budaya lokal dalam pembangunan Waterfront City Pangururan dan Tele,” katanya.

Waston mengatakan hasil dari FGD akan memperkaya desain yang dapat diterima oleh semua kalangan, sekaligus menjadi daya tarik dan story telling serta dapat memberikan pemahaman nilai budaya dan muatan lokal.

Baca juga: Jelang F1H20, Polda Sumut Patroli Imbau Warga Tak Buang Sampah ke Danau Toba

Dalam kegiatan FGD tersebut, Konsultan Perencana Waterfront City, Rulli Harianto menyampaikan paparan rencana penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele. Ia mengungkapkan sejumlah pendekatan desainnya adalah nuansa hijau yang menggambarkan alam, konsep geotourism, mengakomodir atraksi seni dan strory telling geologi dan budaya.

Diketahui, saat ini proses pembangunan penataan kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele sedang berlangsung, yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya KSO. (josner/hm09)

Related Articles

Latest Articles