13.5 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Pemkab Pakpak Bharat Mulai Operasikan Bed Dryer, Butuh Waktu 5 Jam Keringkan Jagung

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan uji coba penggunaan dan operasional mesin pengering jagung (bed dryer) di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Uji coba ini dilakukan dengan menggandeng tenaga teknisi dari pihak penyedia mesin-mesin pengering dimaksud.

Uji coba dan operasional mesin bed dryer ini dilakukan setelah pihak pemerintah menerima beberapa keluhan dari masyarakat dan kelompok tani penerima bantuan bed dryer tentang kurang efisiensi dan efektifnya alat pengering yang dipersiapkan guna menjawab kebutuhan masyarakat akan kebutuhan alat pengering jagung sebagai salah satu komoditi andalan di Kabupaten Pakpak Bharat.

Baca Juga:Franc Bernhard Tumanggor Bagikan Puluhan Alsintan

Turut hadir dalam kegiatan uji coba ini Kepala Dinas PUTR Maringan Bancin Kabid Ketahanan Pangan, Dumarita Purba perwakilan Badan Usaha Milik Desa, Rinto Solin, Aron Solin dan Gapoktan penerima bantuan alat pengering jagung, perwakilan Polres Pakpak Bharat, puluhan awak media dan LSM, serta perwakilan pihak penyedia mesin bed dryer tersebut

Setelah memperagakan pemasangan dan pengoperasian mesin pengering berkapasitas total 500-800 kg ini, teknisi bersama insan pers, LSM dan masyarakat lainnya langsung mengoperasikan mesin dimaksud.

Sebanyak 500 kg jagung dengan kadar air yang telah diukur sebelumnya pada angka 32% kadar air. Setelah melalui proses pengeringan selama 10 jam, mesin pengering ini mampu menurunkan kadar air sampai 15 persen dimana kadar air yang tadinya berada pada angka 32% kini menyusut pada angka 17 persen.

Farid, salah seorang teknisi dari pihak penyedia menjelaskan idealnya mesin ini mampu menurunkan kadar air pada jagung dengan kadar 22% menjadi 16-17 persen.

“Dalam waktu empat sampai lima jam dengan kadar air 22 persen itu bisa kita turunkan hingga 16 persen. Normalnya seperti itu, ini tadi kita ukur kadar air jagungnya ada di angka 32%. Jadi ya agak lama, normalnya jagung kita kan kira-kira 22-24% kadar air, jadi bisa dikeringkan dalam waktu empat sampai lima jam,” jelas Farid.(sampang/hm12)

Related Articles

Latest Articles