20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Pemkab Langkat Berkomitmen Tambah Jumlah Guru Penggerak

Langkat, MISTAR.ID

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat, Syah Afandin diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Amril menerima audiensi terkait program pendidikan guru penggerak dan implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 40 Tahun 2021, bertempat di ruang pola kantor Bupati, Stabat, pada Jumat (1/12/223).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Saiful Abdi mengatakan, pihaknya terus berupaya menerapkan regulasi yang diterbitkan.

“Kami ikuti semua dengan mengikuti Permendikbud Ristek Nomor 40 Tahun 2021. Di Kabupaten Langkat ada sekitar 600 lebih sekolah dan guru penggeraknya baru 200 an orang atau sekitar 30 persen,” sebutnya.

Baca juga:Gebyar HGN 20203, Pemkab Pakpak Bharat Apresiasi Guru Penggerak

Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Langkat berkomitmen untuk menambah jumlah guru penggerak dan mengembangkannya. Karena melalui program itu nantinya akan membawa perubahan yang baik pada guru guru dan khususnya untuk pendidikan Kabupaten Langkat.

“Terima kasih kepada Direktur atas keringanan langkahnya ke Stabat ini. Semoga diskusi ini dapat membawa dampak baik untuk pendidikan Kabupaten Langkat kedepannya,” harap Saiful.

Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikbud Ristek, Rachmadi Widdiharto berharap, program prioritas seperti sekolah penggerak, guru penggerak, kurikulum merdeka, transisi PAUD ke SD dan semuanya bisa dijalankan dengan baik, khususnya di Kabupaten Langkat.

“Program guru penggerak, arahnya, sebagai agen perubahan untuk mewujudkan merdeka pelajar, dengan karakteristik yang diharapkan dari merdeka pelajar beriman dan bertakwa, kebhinekaan, kreatif dan berpikir kritis,” ujar Rachmadi.

Baca juga:Riwayat Guru Penggerak di Simalungun, Mimpi Kepsek Jadi Terbukti

“Harapan kami sebagai agen perubahan, 5 persen dari jumlah guru di Indonesia harus jadi guru penggerak. Target sebanyak 407.400 tahun 2024 untuk menjadi virus positif dan agen perubahan bagi pendidikan Indonesia,” sambungnya.

Sementara itu, Sekda menyatakan, melalui kegiatan ini diharapkan terjadi hubungan baik dalam berdiskusi, agar dapat menambah pengetahuan dan jalan keluar untuk masalah ke depan yang akan dihadapi.

“Harapan saya dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, sehingga mendapatkan hasil yang baik juga nantinya. Semoga kegiatan seperti ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Langkat diridhoi Allah SWT,” harapnya.

Amril juga menyampaikan, terima kasih atas data-data guru maupun guru penggerak di Kabupaten Langkat dan akan menjadi bahan untuk didiskusikan pada Bupati.

Baca juga:Tahun Ini 60 Guru Penggerak Ikut Seleksi, Kadisdik Simalungun Berharap Semua Lulus

“Kami mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas pendidikan. Bentuk komitmen kami dalam mendukung dunia pendidikan yaitu 20 persen APBD Kabupaten Langkat untuk dunia pendidikan,” tuturnya.

Pihaknya akan terus bergerak mendorong program pendidikan guru penggerak dan implementasi Permendikbud Ristek Nomor 40 Tahun 2021 agar bisa diimplementasikan secara baik di Kabupaten Langkat. (endang/hm16)

Related Articles

Latest Articles