Madina, MISTAR.ID
Terjaring razia pekat oleh petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Madina, seorang wanita muda yang berkerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat lokasi hiburan malam menangis setelah diamankan petugas gabungan, Rabu (30/3/22).
Awalnya, begitu mengetahui petugas datang, wanita muda yang berkerja sebagai pemandu lagu tersebut melarikan diri ke arah persawahan. Petugas yang mengetahui pelarian itu langsung mengejar dan mengamankannya.
Ia pun langsung histeris menolak dibawa petugas. “Aku tidak mau dirazia,” katanya sambil melontarkan bahasa kotor. Meski begitu, petugas tetap memboyong wanita tersebut ke Kantor Satpol PP.
Baca Juga:Unjuk Rasa Mahasiswa di Madina Tuntut Aktivitas PT SMGP Dihentikan
Kabid Trantibum Satpol PP Madina Ismail Dalimunthe, Kamis (31/3/22) mengatakan, razia pekat yang dilakukan ke sejumlah tempat hiburan malam dan hotel adalah untuk memberikan kekondusifan kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa selama bulan suci Ramadhan.
“Dari hasil razia tadi malam, dari salah satu hotel kita mengamankan tiga pasangan yang bukan suami istri, dan delapan wanita muda bekerja sebagai pemandu lagu. Mereka kita bawa ke kantor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan oleh dinas sosial,” ujar Kabid Trantibum Satpol PP. (arul/hm12)
