28.5 C
New York
Saturday, May 25, 2024

OPD Pemko Tebing Tinggi dan Jajaran Diharapkan Monitor Harga Sembako

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Syarmadani meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran, agar tetap memonitor perkembangan harga dari barang kebutuhan pokok masyarakat atau sembako.

“Mohon untuk tetap memonitor perkembangan baik harga dan suplai barang kebutuhan pokok. Segera belanjakan dan gunakan anggaran yang ada sebagai stimulus pergerakan ekonomi. Apalagi jika belanja dan program tersebut memang diperuntukkan untuk pengendalian inflasi,” ungkap Syarmadani usai mengikuti rakor (rapat koordinasi) pengendalian inflasi secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, pada Selasa (4/7/23) di ruang Kerja Balai Kota.

Syarmadani memaparkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemko Tebing Tinggi dalam upaya pengendalian inflasi.

Baca juga: Harga Sembako dan Stok Beras di Asahan Aman hingga Lebaran

“Kita mendorong dengan berbagai upaya seperti operasi pasar, penggunaan produk dalam negeri dan hubungan transportasi. Semua yang ada program itu supaya disegerakan, jangan ditunda-tunda lagi,” tegas Syarmadani.

Sebelumnya, dalam rakor pengendalian inflasi yang dipimpin Mendagri mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 6 kuartal berturut-turut mencapai di atas 5 persen.

“Ini sangat positif, karena banyak negara yang di bawah 5 persen. Kita harus memastikan pertumbuhan ekonomi kita tumbuh positif di 6 bulan berikutnya di tahun 2023. Untuk itu kita harus memperkuat konsumsi rumah tangga, memperbanyak uang beredar atau realisasi belanja APBD sesuai target, serta memberikan bantuan-bantuan sosial tunai maupun non tunai ke masyarakat secara cepat dan tepat,” jelas Tito.

Baca juga: Pemko Tebing Tinggi Serahkan 2 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas

Sementara Deputi Bidang Statistik  Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini menyampaikan, tingkat inflasi bulan Juni 2023 bervariasi antar wilayah. Inflasi tinggi didominasi oleh kota-kota di wilayah Timur.

“Namun, jika dilihat dari andilnya, komoditas dengan tingkat inflasi yang relatif lebih tinggi memiliki andil yang tidak begitu besar terhadap inflasi nasional. Merauke sebagai Kota dengan inflasi Juni (y-to-d) tertinggi memiliki andil sebesar 0,006 terhadap inflasi nasional,” urainya.

Sedangkan Kota dengan inflasi Juni (y-to-d) tertinggi terhadap inflasi nasional, sambungnya, adalah DKI Jakarta (0,26 persen), Bekasi (0,14 persen), Surabaya (0,10 persen), Depok (0,08 persen) dan Tangerang (0,07 persen).

Baca juga: Pj Wali Kota Tebing Tinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri

Sebagaimana diketahui, inflasi Indonesia tahun ke tahun di Juni 2023 terhadap Juni 2022 sebesar 3,52 persen. Sementara inflasi bulan ke bulan di bulan Juni 2023 terhadap bulan Mei 2023 sebesar 0,14 persen.

Turut hadir mendampingi Pj Wali Kota yakni, Kabag Ren, Kompol Anjas A Siregar mewakili Kapolres, Danramil 13/ TT, Kapten Inf Yudi Chandra, Kadis Nakerperin, Iboy Hutapea, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM, Zahidin, Kadis Ketapang dan Pertanian, Marimbun Marpaung, Kadis Sosial, Khairil Anwar, Kadis Perhubungan, M Guntur Harahap, Kepala BPS, Ida Suswati, serta Kabag Perekonomian dan SDA, Nasrullah. (nazli/hm16)

Related Articles

Latest Articles