20.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Nilai Tukar Petani di Desember 2022 Naik 0,15 Persen

Medan, MISTAR.ID

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Desember 2022, NTP Provinsi Sumatera Utara tercatat sebesar 124,56 atau naik 0,15 persen dibandingkan dengan NTP November 2022, yaitu sebesar 124,37.

Baca Juga:KSP Tegaskan Pemerintah Tebalkan Bantalan Sosial ke Petani dan Pekerja Tembakau

“Kenaikan NTP Desember 2022 disebabkan oleh naiknya NTP tiga subsektor, yaitu NTP subsektor Hortikultura sebesar 4,68 persen, NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,16 persen, dan NTP subsektor Perikanan sebesar 1,04 persen. Sementara itu, NTP dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu NTP subsektor Tanaman Pangan sebesar 1,08 persen dan NTP subsektor Peternakan sebesar 0,41 persen,” kata Kepala BPS Provinsi Sumut, Nurul Hasanudin, Jumat (20/1/23).

Sementara itu, perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/ deflasi perdesaan. Nah, pada Desember 2022 tercatat terjadi inflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 1,28 persen. “Komoditas penyumbang terbesar IKRT untuk subsektor hortikultura, yaitu cabai merah, beras, dan tomat sayur. Komoditas penyumbang terbesar IKRT untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan, di antaranya cabai merah, cabai rawit, dan beras,” bebernya.

Lalu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Desember 2022 sebesar 121,73 atau naik sebesar 1,07 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Baca Juga:Serikat Petani Ingatkan Inggris Berjalan dalam Tidur Menuju Krisis Pangan

Disisi lain, Nurul mengungkapkan untuk survei Harga Produsen Gabah di Sumatera Utara, pada Desember 2022 telah mencatat 155 observasi transaksi penjualan gabah di 13 kabupaten terpilih dengan komposisi terbanyak didominasi oleh Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 59 observasi (38,06%), disusul Gabah Kering Giling sebanyak 58 observasi (37,42%) dan Gabah Kualitas Rendah sebanyak 38 observasi (24,52%).

“Di tingkat petani pada Desember 2022, harga gabah tertinggi senilai Rp6.600 per kg berasal dari gabah kualitas GKG varietas Ciherang dan GKP varietas Ciherang di Kabupaten Serdang Bedagai. Sedangkan harga terendah senilai Rp4.500 per kg berasal dari Gabah Kualitas Rendah varietas Inpari 32 berasal dari Kabupaten Simalungun dan GKP varietas Lokal di Kabupaten Mandailing Natal,” sebutnya.

Sedangkan di tingkat penggilingan pada Desember 2022, harga gabah tertinggi senilai Rp6.700 per kg berasal dari gabah kualitas GKG varietas Ciherang dan GKP varietas  Ciherang di Kabupaten Serdang Bedagai. Sedangkan harga terendah senilai Rp4.550 per kg berasal dari Gabah Kualitas Rendah varietas Inpari 32 berasal dari Kabupaten Simalungun dan gabah kualitas GKP varietas Lokal di Kabupaten Mandailing Natal.

Baca Juga:Tanam Padi di Sawah, Wali Kota Siantar Ngaku Pernah Bercita-cita Menjadi Petani

Adapun rata-rata harga gabah kelompok kualitas Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani mengalami kenaikan sebesar 1,64 persen dari Rp5.508 per kg pada November menjadi Rp5.599 per kg pada Desember 2022. Kelompok kualitas Gabah Kering Panen (GKP) mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari Rp5.038 per kg menjadi Rp5.041 per kg.

“Begitu juga rata-rata harga gabah kelompok kualitas Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan mengalami kenaikan sebesar 1,55 persen dari Rp5.621 per kg pada November menjadi Rp5.708 per kg pada Desember 2022. Sedangkan kelompok kualitas Gabah Kering Panen (GKP) mengalami penurunan sebesar 0,42 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari Rp5.171 per kg menjadi Rp5.149 per kg,” pungkasnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles