21.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Nelayan Sergai Terima Bantuan Mesin Perahu Berbahan Bakar Gas

Sergai, MISTAR.ID

Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan menggelar launching dan sosialisasi program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) pada nelayan, Jumat (18/11/22). Ini merupakan program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.

Dalam acara yang digelar di Pantai Romantis, Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan berupa mesin perahu tipe GX 200 berbahan bakar gas sebanyak 804 paket kepada nelayan dari 5 kecamatan.

Kelima kecamatan itu yaitu, Kecamatan Perbaungan, Pantai Cermin, Teluk Mengkudu, Tanjung Beringin dan Kecamatan Bandar Khalipa.

Baca Juga:Pukat Trawl Masih Mengancam Nelayan Sergai

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sergai Claudia Evinta Siregar menyampaikan, penerima bantuan konversi BBM ke BBG tahun 2022 adalah para nelayan kecil di Sergai dengan jumlah 804 orang.

“Persyaratan penerima bantuan yakni, memiliki kartu keluarga (KK)/KTP dengan pekerjaan sebagai nelayan. Memiliki kartu usaha kelautan, perikanan (KUSUKA) dan nelayan kecil yang memiliki kapal di bawah 5 GT. Diutamakan bagi yang belum pernah mendapat paket konversi KIT nelayan,” ungkapnya.

Wabup Adlin dalam sambutannya mengungkapkan, Kabupaten Sergai memiliki garis pantai mencapai 55 Km dengan 10.283 jiwa berprofesi sebagai nelayan. Sebanyak 8.413 jiwa nelayan penuh, dan 1.870 jiwa nelayan sambilan yang kebanyakan mengunakan perahu di bawah 5 GT.

Baca Juga:DKP Sergai Serahkan 2 Unit Perahu pada Nelayan, Ini Harapan Bupati

“Sergai memiliki potensi sumber daya hayati dengan keanekaragaman yang cukup lengkap, namun nelayannya memiliki keterbatasan yang tergolong masih tradisional. Sistem yang digunakan nelayan adalah one day fishing, atau mengutip istilah kita yaitu pergi sore pulang pagi atau sebaliknya pergi pagi pulang sore,” ungkapnya.

“Bantuan konversi BBM ke BBG ini sangat membantu nelayan secara signifikan sebab dapat memangkas biaya operasional saat nelayan melaut. Tentunya hasilnya nanti dapat dinikmati nelayan secara maksimal, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan nelayan di Sergai,” lanjut Adlin.

Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI Hendrik H Sitompul yang hadir dalam penyerahan bantuan menyampaikan, pemerintah memperhatikan nasib nelayan khususnya Serdang Bedagai.

Baca Juga:DKP Sergai Terima Kunjungan Siswa Sekolah TK Jannatul Qur’an

Dia mengutarakan, harga BBM sekarang ini cukup tinggi sehingga pemerintah peduli bagaimana agar petani dan nelayan bisa mendapatkan BBM meskipun mungkin ada batasannya juga. Oleh karena itu dicari aternatif apa yang harus dilakukan untuk petani dan nelayan.

“Maka muncullah konversi BBM ke BBG, tentunya harganya 50% di bawah BBM. Semoga dengan konversi tersebut dapat meningkatkan penghasilan nelayan,” harapnya. (boby/hm14)

Related Articles

Latest Articles