22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Money Politik Disebut Marak di Samosir

Samosir, MISTAR.ID

Puluhan kelompok masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Anti Money Politik GERAMPAS Kabupaten Samosir mendatangi Kantor Bawaslu Samosir, Rabu (2/12/20). Maksud kedatangan mereka untuk menyampaikan informasi maraknya money politik dalam perhelatan Pilkada Samosir 2020.

Demikian hal ini utarakan oleh koordinator GERAMPAS, Osner Tamba, SH di kantor Bawaslu Samosir kepada Mistar.

Kedatangan kelompok GERAMPAS langsung diterima oleh tiga komisioner Bawaslu Samosir, GAKUMDU dari unsur kejaksaan dan kepolisian. “Pada awalnya kami bentuk GERAMPAS ini, karena kami geram dengan maraknya isu money politik pada perhelatan Pilkada Samosir 2020” ungkap Osner Tamba.

Dijelaskan Osner Tamba, kehadiran GERAMPAS untuk mencegah terjadinya transaksi suara yang menjadi momok dalam pilkada Samosir, money politik yaitu memberikan uang atau bentuk barang dan jasa kepada para pemilih untuk menentukan pilihan pada salah satu paslon tertentu pada Pilkada Samosir 2020.

Baca juga: Disperindag Samosir Ajukan 22.090 Penerima Bantuan UMKM, Pengusaha Mikro Terharu

Dalam pertemuan GERAMPAS dengan Bawaslu Samosir itu, Osner Tamba bertanya kepada Bawaslu Samosir, apakah masyarakat punya hak untuk merekam jika ada pelaku money politik?

“GERAMPAS meyiapkan hadiah bagi siapa saja yang berhasil menangkap money politik” kelakar Orner Tamba.

Menjawab pertanyaan Osner Tamba, ketua Bawaslu Samosir, Anggiat Sinaga,SS mengatakan Bawaslu Samosir selalu terbuka menerima laporan dan informasi dari masyarakat, jika bukti-buktinya lengkap, maka akan diteruskan untuk ditindaklanjuti.

“Bisa direkam, difoto dan divideokan, dan segera laporkan supaya secepatnya dapat ditindaklanjuti,” terang Anggiat.

Baca juga: Pelaku UMKM di Samosir: Terima Kasih Pak Jokowi

Ditambahkannya, kalau ada informasi yang akurat mengenai money politik, sampaikan saja pasti ditindaklanjuti, dan terimasih kepada GERAMPAS telah berpartisipasi untuk melakukan pengawasan di Pilkada 2020 ini.

Hal senada juga datang dari oleh komisioner Bawaslu Robintang Naibaho, SH, kalau ada temuan dilapangan tentang money politik, silahkan secepatnya dilaporkan ke Bawaslu, pasti ditindaklanjuti. Dijelaskannya, ada juga beberapa isu terjadi money politik, yang disampaikan beberapa warga ke Bawaslu. Namun setelah ditelusuri bukti-bukti tidak ada.

Dari pihak kejaksaan negeri Samosir, Julesser Simaremare, SH yang turut hadir mengatakan dalam hal terjadi money politik, supaya dapat diproses maka harus tertangkap tangan, karena kalau tidak tertangkap tangan, alat buktinya tidak mencukupi.

“Semua pihak masyarakat dapat melakukan kontrol dalam hal terjadinya money politik dalam Pilkada ini,” katanya.

Baca juga: Pengacara Pertanyakan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan di Samosir, Hal Ini Penyebabnya

Iptu Giri Junitra, SIK dari petugas kepolisian mengatakan baguslah masih ada masyarakat yang ikut berperan dalam mencegah money politik, dan peran serta masyarakat dalam mencegah terjadinya money politik sangat diperlukan dan dibutuhkan. (Pangihutan/hm07)

Related Articles

Latest Articles