Taput, MISTAR.ID

Baru-baru ini, salah seorang pengusaha kayu Maya Situmorang dilaporkan oleh kelompok tani di Desa Sibaragas, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara (Taput) ke Polres terkait penebangan kayu pinus di areal kawasan hutan.

“Kita melakukan penebangan kayu pinus di lokasi Dolok Imun Kecamatan Pagaran dan Kecamatan Sipoholon sesuai dengan titik koordinat yang telah dibuat oleh pihak kehutanan. Dan selama ini di lokasi Dolok Imun kita tidak pernah melakukan penebangan kayu pinus di areal kawasan hutan. Melainkan kita menebang di lokasi Areal Penggunaan Lainya (APL) yang telah dibuat kehutanan tabal batas yang sah sesuai titik koordinat,” ujar pengusaha kayu Maya Situmorang, Rabu (26/4/23) kepada MISTAR.ID.

Maya menjelaskan, kelompok tani itu melaporkannya, itu adalah hak mereka. “Itu hak mereka. Tapi saya punya dokumen dan tapal batas yang bisa saya lakukan penebangan sesuai aturan dan peraturan,” jelasnya.

Baca Juga:Perambahan Hutan Kawasan Parmonangan Taput Masih Berlanjut

Sementara pihak kehutanan KPH 12, Hombar Sinurat saat dihubungi Mistar seputar ada penebangan kayu pinus dari kawasan di Dolok Imun. Hombar menjelaskan, di lokasi Dolok Imun telah ada tapal batas antara kawasan hutan negara dan lokasi APL.

Dia menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke lokasi Dolok Imun untuk mencek kebenaran informasi tersebut.

Sementara Kanit Tipiterd Polres Taput Imron Barus saat dihubungi Mistar seputar pegaduan kelompok tani terkait perambahan kayu pinus di Dolok Imun, Barus menjelaskan sampai saat ini tidak ada mereka terima laporan dimaksud. “Nanti kita koordinasikan dulu dengan pihak KPH,” ujarnya.(fernando/hm12)