Tanjungbalai, MISTAR.ID
Marolop Simangunsong secara resmi dilantik sebagai Ketua Parsadaan Batak Toba (Parbato) di Kota Tanjungbalai periode 2022-2027 di Aula Raja Bahagia Jalan Arteri Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.
Pengurus Parbato periode 2022-2027 yang dilantik yakni, Ketua Marolop Mangunsong, Wakil Ketua Sumadi Silaban dan A. Sinaga, Sekretaris, St Drs AH Samosir, Wakil Sekretaris Ir B Lumban Tobing dan Jinjing Sinurat, Bendahara Nuriana Silaban, beserta beberapa seksi seperti seksi adat, budaya, sosial dan seksi lainnya.
Pelantikan dipimpin penasehat St Edison Napitupulu yang dihadiri Wali Kota H Waris Tholib, Kajari TBA Rufina Br Ginting, Kakan Kemenag Al Ahyu, Polres Tanjungbalai diwakili AKP R Sinaga, anggota DPRD Eriston Haloho, serta dari FKUB, BKUK, GAMKI dan PIKI.
Baca Juga:Antusias Masyarakat Tinggi dan Dongkrak Ekonomi Kreatif, Pesta Budaya Njuah-njuah Dairi 2022 Sukses
Kemudian hadir dari berbagai etnis yakni, etnis Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Mandailing, Nias dan etnis Tionghoa serta etnis melayu.
Marolop Mangunsong mengatakan, Parbato adalah organisasi Batak Toba pertama di Sumut. Marolop juga mengapresiasi Wali Kota serta Forkopimda yang hadir serta mendukung terbentuknya Parbato di Tanjungbalai.
“Kami berkomitmen bagaimana agar keberadaan Parbato di Tanjungbalai ini bisa terus hidup, berbuah dan bermanfaat bagi orang lain, sesuai makna warna khas Batak Toba yaitu merah artinya sukacita, putih artinya bersih dan tulus serta hitam artinya mengayomi dan tegas,” ujarnya.
Kemudian, penasehat Parbato St Edison Napitupulu usai melantik menekankan, agar kepengurusan tetap solid dan selalu kompak ke depannya serta mendukung dalam setiap program pemerintah sesuai bidangnya. Tujuannya agar kepercayaan masyarakat terhadap Parbato dalam pelestarian budaya Batak Toba di Tanjungbalai tetap terjaga.
“Jadikan Parbato sebagai pelopor budaya Batak Toba, serta bekerjasama dengan pemerintah untuk memajukan budaya di Tanjungbalai. Mari kita jaga kerukunan, keamanan dan ketertiban. Dan mari jadi garam dan terang bagi masyarakat Kota Tanjungbalai,” kata Edison diamini AKP R Sinaga saat memberikan sambutan mewakili Forkopimda yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga:Tanjungbalai Butuh Gebrakan Kaum Milenial
Sementara Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib dalam sambutannya mengatakan, Pemko Tanjungbalai siap mendukung keberadaan Parbato yang menjadi organisasi dalam melestarikan budaya Batak Toba di Tanjungbalai. Waris juga mengajak organisasi Parbato itu ke depannya turut ambil bagian dalam program kebudayaan pemerintah di daerah tersebut.
“Apa yang menjadi keinginan masyarakat dan pemerintah yaitu bahwa tumbuh kembangnya dan kebangkitan masyarakat salah satunya melalui budaya yang ada di Tanjungbalai. Maka itu, lestarikan budaya dan ikut ambil bagian dalam setiap program kebudayaan di Tanjungbalai,” ucap Waris.
Waris berharap, Parbato dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam pelestarian budaya serta menjaga kerukunan di tengah masyarakat, serta turut mendukung pembangunan dalam rangka kebangkitan Kota Tanjungbalai ke depannya.
“Saya mendukung Parbato untuk melestarikan budaya batak toba. Apa yang perlu dibantu pemerintah silakan disampaikan, maka pemerintah akan siap membantu. Tampilkan budaya Batak Toba dalam setiap pagelaran budaya. Sebab dengan menumbuhkan cinta kepada suku budaya adalah sebagai cikal bakal pembangunan. Kota Tanjungbalai milik semua masyarakat, dari berbagai suku budaya dan agama yang ada di Tanjungbalai,” kata Waris Tholib.
Pelantikan Parbato ditandai dengan penyerahan bendera Pataka kepada ketua, kemudian dirangkai dengan penyematan sortali dan ulos kepada para pengurus. (saufi/hm12)
