9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Mafia BBM di Sibolga Merajalela, Immad Lubis: Semua Sudah Punya ‘Stabil’

Sibolga, MISTAR.ID

Salah seorang tokoh masyarakat di Kota Sibolga, Ikhmalluddin Lubis menanggapi soal aktivitas (praktik) permainan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) solar subisidi di beberapa gudang ikan atau tangkahan di sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga.

Menurut Immad, walau berdampak kepada kerugian negara bahkan hukuman penjara menanti dan denda miliaran rupiah, sepertinya tak menyurutkan ambisi pelaku dugaan penyelewengan atau penimbunan BBM solar subsidi untuk meraup keuntungan besar. Sehingga, aktivitas tersebut terkesan tidak gentar menghadapi institusi Kepolisian.

“Mereka hanya mementingkan pribadinya saja, sementara negara dan masyarakat dirugikan,” kata Immad dengan kesal, Kamis (18/1/24).

Tak hanya itu, Immad mengatakan bahwa di Sibolga semua sudah punya ‘stabil’ (uang tutup mulut), mulai dari minyak sampai dengan yang lain-lainnya.

“Dari Tahun 2023 sudah diminta itu ditindak, sampai Kapolresnya diminta untuk dicopot soal minyak ini juga. Kalau betul Kapolres Sibolga baru berganti, bisa jadi beliau mampu memberantas penimbunan BBM itu,” ucap Immad.

Baca Juga : Polisi Diminta Jangan Main Mata Soal Truk Tangki Transportir yang Diduga Angkut BBM Ilegal

Immad menyebut, hukum dan peraturan hanya berlaku kepada masyarakat bawah saja. Ia meminta Kepolisian agar tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum.

“Kita minta kepada Kepolisian siapa pun yang bersalah dan sebanyak mana uangnya, kalau kena tegakkan hukum itu tanpa tebang pilih, pasti berjalan hukum itu dengan baik. Ini tidak, makanya dump truk itu merajalela,” sebut Immad.

Selain itu, Immad mengungkapkan bahwa pihak SPBU pun terkadang mempersulit nelayan kecil ketika membeli minyak dan diminta surat-surat dan itu untuk kepentingan melaut. “Mendapatkan minyak solar subsidi, tetapi justru nelayan kecil gak mendapatkan minyak karena dipakai oleh kapal pukat trawl, itu salah besar,” ungkapnya.

Baca Juga : Ungkap BBM Ilegal, Polda Sumut Komitmen Tindak Kejahatan di Perairan

Sementara, untuk kepentingan pribadi yang dikelola oleh oknum-oknum mafia sangat longgar peraturannya. Kata Immad, sangat leluasa bahkan permainan tersebut sudah lama beroperasi.

“Cuma ditangkap lalu berhenti dan main kembali bersembunyi-sembunyi. Oknum-oknum pun banyak yang main. Kalau Polres Sibolga tegas, yah selidiki dan tangkap. Itu tugas mereka, karena mereka itu tau hukum dan memegang senjata. Jangan menjadi hukum dan senjata yang dipegang mereka itu menjadi azas manfaat untuk kepentingan pribadi,” tandas Immad. (syaiful/hm24)

 

Related Articles

Latest Articles